Kreatif! Sorgum Disulap Jadi Cookies-Egg Roll yang Bergizi dan Nikmat

Kreatif! Sorgum Disulap Jadi Cookies-Egg Roll yang Bergizi dan Nikmat

Jihaan Khoirunnissa - detikFood
Minggu, 07 Nov 2021 17:37 WIB
Instagram/ @yantsorghum
Foto: Instagram/ @yantsorghum
Jakarta -

Sorgum merupakan salah satu makanan pokok pengganti beras yang banyak dikembangkan di Nusa Tenggara Timur. Sayangnya nama sorgum belum banyak dikenal publik, serta tidak sepopuler jagung dan gandum.

Padahal, bahan pangan yang satu ini memiliki kandungan gizi yang tak kalah melimpah dari sumber karbohidrat lain, lho. Sorgum bisa dijadikan alternatif bagi yang sedang menjalani diet karena tinggi serat. Selain itu, sorgum juga kaya akan protein sehingga bisa memenuhi kebutuhan protein harian.

Tidak hanya itu saja, bahan pangan pengganti beras ini memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolat, dan tanin. Tak seperti biji-bijian pada umumnya, sorgum juga tidak mengandung gluten. Jadi cukup aman untuk dikonsumsi orang yang sensitif terhadap gluten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat kamu yang mungkin tertarik untuk mencoba sorgum, tapi belum terbiasa dengan rasanya, tenang. Karena sekarang banyak bermunculan produk olahan sorgum yang lezat. Sebut saja Yant Sorghum, usaha milik Nur Rahmi Yanti yang menawarkan ragam kreasi olahan sorgum.

Ada chocolate cookies, cookies with mix cassava cheese, hingga egg roll sorgum yang dapat dijadikan pilihan snack yang lebih sehat. Selain itu ada pula keciput yang terbuat dari sorgum. Keciput merupakan camilan tradisional yang memiliki bentuk serupa onde-onde, hanya saja ukurannya lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Harga produk-produk tadi terbilang murah, karena bisa didapatkan mulai dari Rp 35 ribu saja. Untuk informasi lebih lanjut maupun pemesanan, kamu dapat mengunjungi laman Instagram @yantsorghum.

Instagram/ @yantsorghumInstagram/ @yantsorghum Foto: Instagram/ @yantsorghum

Yanti mengatakan usaha kulinernya tersebut ia bangun sejak tahun 2018. Setiap bulan, dia mengaku bisa menjual hingga 2 ribu produk. Dari penjualan tersebut Yanti mengantongi omset Rp 20 juta.

"Sorghum itu dulu sebagai pakan ternak. Tapi sekarang menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi," kata Yanti kepada detikcom baru-baru ini.

Agar konsumen tidak bosan, menurutnya inovasi menjadi kunci utama. Dia berusaha untuk membuat produk yang lebih bervariatif guna menarik pembeli. Selain itu, Yanti juga aktif mengikuti program pelatihan, dengan harapan usaha Yant Sorghum bisa semakin berkembang. Salah satunya program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar Kraft Heinz Food Service bersama detikcom.

"Saya mendapat pengalaman yang luar biasa bisa menambah ilmu dan menerapkan usaha kuliner saya menjadi lebih berkembang lagi," katanya.

"Bisnis saya akan menjadi terus dan terus berkembang dan juga bisa membantu banyak petani sorghum kami," tandasnya.




(ads/ads)

Hide Ads