Manisnya Bisnis Susu Kedelai Rumahan, Datangkan Cuan Jutaan Per Bulan

Manisnya Bisnis Susu Kedelai Rumahan, Datangkan Cuan Jutaan Per Bulan

Jihaan Khoirunnisaa - detikFood
Selasa, 26 Okt 2021 22:13 WIB
Susu kedelai.
Foto: dok. De Soia
Jakarta -

Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan terbaik untuk bayi karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan. Namun, saat memberikan ASI seringkali ada hambatan, salah satunya terkait produksi ASI yang terhambat atau bahkan tidak keluar sama sekali.

Agar lancar menyusui bisa dengan rutin mengonsumsi makanan yang disebut ASI booster. Salah satunya susu kedelai. Susu kedelai disebut bisa melancarkan ASI dan mendorong produksinya semakin banyak. Selain karena kandungan proteinnya, minum susu kedelai juga dapat merangsang hormon oksitosin di dalam tubuh.

Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta yang sangat diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui. Saat hormon oksitosin meningkat dapat membuat suasana hati jadi lebih baik dan berujung ASI melimpah. Kini, untuk mendapatkan manfaat susu kedelai, nggak perlu repot bikin sendiri. Karena sudah tersedia toko yang menjual produk susu kedelai yang praktis tinggal minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu rekomendasi susu kedelai rumahan yang bisa dicoba yaitu De Soia milik pengusaha asal Surabaya, Happy Rachmasari. De Soia menawarkan susu kedelai 100% murni dengan berbagai rasa. Adapun pilihan rasa yang tersedia antara lain original, Choco, Green Tea, Cappuccino, Strawberry, Durian, Taro, Kurma dan masih banyak lagi.

Ukuran susu kedelainya bervariasi. Ada yang dikemas dalam botol berukuran 250 ml, 350 ml, hingga 1 liter. Harganya pun terjangkau karena bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 7000 an. Happy mengatakan usaha De Soia sudah berjalan selama 4 tahun dan berawal dari kesukaannya terhadap susu kedelai.

ADVERTISEMENT

"Awal mulai berdiri karena kecintaan akan minuman susu kedelai. Karena susu kedelai buatan saya enak, dan semua orang di rumah menyukai, lalu timbul rasa ingin menjual. Ternyata laris sampai sekarang. Usaha mulai berjalan tahun 2017 bulan Agustus," ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.

Happy bisa meraup keuntungan hingga Rp 3 juta per bulan dari penjualan 400 sampai 500 botol susu kedelai. Dia mengatakan pandemi cukup berdampak terhadap usaha kuliner yang didirikannya tersebut.

"Pelanggan yang tadinya rutin membeli, sekarang berkurang. Jadi sekarang ubah tokonya ke full online. Sekarang juga sudah menyiapkan tim untuk bagian (promosi) online," terangnya.

Agar semakin berkembang, Happy juga terus berupaya dalam meningkatkan branding. Hal ini supaya banyak masyarakat yang mengenal produk De Soia. Untuk itu, dia pun mengikuti program "Kembangkan Bisnis Kulinermu" dari Kraft Heinz Food Service bekerja sama dengan detikcom. Happy mengaku senang karena selain mendapatkan ilmu, dia bisa menambah jaringan relasi dengan rekan sesama pengusaha.

"Saya harap lebih banyak orang yang mengenal susu kedelai merek De Soia," pungkasnya.




(prf/ega)

Hide Ads