Pelaku usaha dan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar Festival Kopi Muria. Festival ini diharapkan dapat bangkitkan kopi Muria di tengah masa pandemi COVID-19.
"Tujuan untuk menggeliatkan kopi Muria dimana masyarakat sudah semangat, para petani sudah semangat, barista yang sengaja berlatih sudah semangat, sehingga ini fungsi pemerintah daerah tinggal memfasilitasi untuk mempromosikan," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah kepada wartawan ditemui di Pinus Kajar di Desa Kajar Kecamatan Dawe, Sabtu (16/10/2021).
Pantauan di lokasi Festival Kopi Muria digelar di kawasan wisata Pinus Kajar atau Pijar Park Desa Kajar Kecamatan Dawe. Acara itu digelar selama dua hari, Sabtu (16/10) dan Minggu (17/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terdapat puluhan peserta festival kopi Muria. Mereka datang dari Kudus dan luar Kabupaten Kudus. Peserta dan tamu undangan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tika sapaannya mengatakan ada sebanyak 50 peserta yang ikuti memeriahkan festival tersebut. Mereka nantinya akan memperlombakan tiga kategori. Yakni cup tasters, latte art, dan manual brewing.
"Dengan membuat event seperti ini bekerja sama dengan pemerintah desa, dan beberapa penggiat pariwisata. Peserta lomba selain dari Kabupaten Kudus sendiri juga diikuti dari luar kota," terang Tika.
![]() |
"Dari perlombaan ini akan dikenalkan kopi dengan cita rasa variatif dan unik melalui olahan barista yang andal. Hal ini sangat cocok untuk menikmati kopi yang berkembang di kaum milenial, selain itu melalui festival akan dibahas kopi dari sisi interpreuner, sehingga kopi yang menjadi industri kreatif akan dapat menyatukan semua elemen ekonomi kreatifnya termasuk juga industri pariwisata," sambungnya.
Dia mengatakan melalui festival ini diharapkan juga dapat memulihkan ekonomi masyarakat saat pandemi virus Corona. "Tentunya salah satu program mendukung pemulihan ekonomi nasional dimana potensi lokal kita blow up, kita eksplor sehingga terjadi pemberdayaan masyarakat. Ketika ada pemberdayaan masyarakat akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Tika.
![]() |
Kesempatan yang sama Bupati Kudus HM Hartopo menjelaskan pemerintah daerah akan ikut berpartisipasi mempromosikan Kopi Muria. Kedepan kata dia diharapkan Kopi Muria dikenal hingga kancah Internasional.
"Akan membantu dari sapras, edukasi, dan masalah pemasaran. Para pelaku UMKM di bidang kopi tambah membaik, ini dibilang sinergitas pemda dan pengusaha kopi di Kudus," tambah Hartopo ditemui di lokasi siang tadi
(raf/odi)