Marak Orderan Makanan Fiktif Ojol hingga Petani Pepaya Beromzet Rp 28 Juta

Berita Terpopuler

Marak Orderan Makanan Fiktif Ojol hingga Petani Pepaya Beromzet Rp 28 Juta

Tim detikFood - detikFood
Senin, 27 Sep 2021 09:30 WIB
Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu
Foto: YouTube/Perintis
Jakarta -

Banyak terima orderan makanan fiktif di aplikasi ojek online, pengelola panti asuhan sampai kewalahan tampung makanan. Kemudian ada kisah sukses petani pepaya hingga pengunjung restoran yang diusir karena pakai masker.

Orderan 'bodong' atau orderan fiktif sudah menjadi makanan sehari-hari para driver ojek online atau ojol. Orderan fiktif ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang yang iseng dan tidak bertanggungjawab. Tentunya hal ini sangat merugikan para driver ojol, apalagi kebanyakan orderan fiktif biasanya memesan makanan dalam jumlah banyak.

Tapi untungnya pihak pengelola aplikasi ojol mau menanggung kerugian ini, dan meminta para driver ojol untuk menyalurkan makanan-makanan dari orderan fiktif ke panti asuhan atau panti sosial. Ternyata saking maraknya orderan fiktif yang diterima para driver ojol, pihak pengelola panti asuhan sampai kesulitan menampung makanan yang masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitan dari pengelola panti asuhan ini langsung viral di Twitter. Banyak netizen yang miris melihat masih maraknya pesanan fiktif makanan di aplikasi online.

Selain tingginya kasus oderan makanan fiktif, ada juga kisah sukses petani pepaya asal Kebumen yang setiap minggunya bisa meraup omzet sebesar Rp 28 juta. Angka ini terbilang fantastis, apalagi petani pepaya ini memulai usahannya dari beberapa batang pohon pepaya sampai sesukses sekarang.

ADVERTISEMENT

Kemudian yang terakhir ada kisah aneh sekaligus bikin heboh. Di mana pengunjung restoran yang berada di Rowlett, Amerika justru diusir dari restoran hanya karena menggunakan masker saja. Hal ini tentu berbeda jauh dengan konsep restoran kebanyakan, di mana mengenakan masker dan menjaga jarak adahal peraturan wajib untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin.

1. Orderan Makanan Fiktif Ojol

Marak Orderan Makanan Fiktif Ojol, Ini Curhat Pengurus Panti yang Terima Limpahan MakananMarak Orderan Makanan Fiktif Ojol, Ini Curhat Pengurus Panti yang Terima Limpahan Makanan Foto: Twitter @onesttars

Sudah jadi problematika sejak beberapa tahun lalu, masalah orderan makanan palsu atau fiktif yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab masih sering terjadi. Hal ini terbukti dari cuitan seorang pengelola panti asuhan bernama Suci yang berasal dari Jawa Timur.

Lewat cuitannya Suci membagikan banyaknya makanan dari driver ojol yang mereka terima. Rata-rata merupakan korban dari orderan fiktif yang jumlah harga makanannya tidak sedikit. Mulai dari beberapa kotak nasi isi ayam, kemudian ada juga pizza sampai makanan lainnya.

Untungnya kini aplikasi ojek online dan aplikasi makanan online lainnya, mau menanggung kerugian para driver ojol. Syaratnya mereka hanya perlu menunjukkan kwitansi dan foto makanan yang diserahkan ke panti asuhan, untuk mendapatkan uang ganti rugi dari pihak aplikasi. Suci sendiri mengaku siap membantu para driver ojol kapanpun mereka mengantarkan makanan ke sana.

Baca Juga: Marak Orderan Makanan Fiktif Ojol, Ini Curhat Pengurus Panti yang Terima Limpahan Makanan

2. Petani Pepaya Omzet Puluhan Juta

Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per MingguHebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu Foto: YouTube/Perintis

Jangan anggap remeh pekerjaan seorang petani. Karena kebanyakan petani yang sudah sukses bisa memiliki omzet hingga puluhan juta rupiah dalam waktu satu minggu sana. Seperti kisah sukses petani pepaya asal Kebumen yang satu ini. Petani yang akrab disapa dengan sebutan Pak Muji ini mampu mengumpulkan omzet hingga Rp 28 juta.

Omzet puluhan juta rupiah itu ia dapatkan hanya dalam waktu satu minggu saja. Menurutnya setia minggunya ia bisa panen sampai 14 ton buah pepaya. Padahal dulunya Pak Muji hanya memiliki beberapa pohon saja ketika menekuni pekerjaannya yang satu ini.

Baca Juga: Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads