Peneliti Jepang mengungkap kemurnian air zam zam. Juga ada bukti daun kelor disebut dalam Alquran hingga konsumsi sayur dan kopi perkecil risiko Covid-19.
Air zam zam dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Saudi Arabia ini sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim. Air ini dikenal sebagai air paling murni yang tinggi kandungan flourida.
Keistimewaan air zam zam ini menarik perhatian seorang peneliti dari Jepang. Dalam proses penelitiannya, ia melihat air zam zam dalam mikroskop, membekukan hingga mengencerkan air zam zam dengan air suling.
Selain itu ada daun kelor yang istimewa. Sering dianggap tanaman biasa yang tumbuh di pekarangan, daun kelor disebut dalam Alquran. Daun mungil ini ternyata punya banyak khasiat sehat untuk tubuh.
Sementara itu sebuah penelitian di Inggris membuktikan bahwa konsumsi sayuran dan kopi bisa memperkecil risiko terpapar Covid-19. Ini karena kandungan nutrisi pada kedua bahan tersebut yang unggul.
1. Kemurnian air zam zam
Air zam zam biasa dibawa sebagai buah tangan setelah menunaikan ibadah haji. Air murni ini dipercaya tak pernah surut dari sumber air abadi dan punya banyak khasiat.
Tak sekedar kepercayaan umum saja. Tetapi seorang peneliti Jepang menemukan air zam zam memang sangat istimewa. Seperti memiliki dua buah kristal dan sulit dibekukan serta anjuran mebaca 'bismillah' sebelum minum air zam zam.
Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]