Muslim Boleh Makan Babi dalam Kondisi Tertentu dan Aksi Suami Protes Masakan Istri

Haram hukumnya untuk muslim mengonsumsi babi, namun diperboleh dalam kondisi tertentu. Ada juga suami yang protes masakan istri hingga sayuran untuk menyehatkan paru-paru.

Babi adalah salah satu hewan yang haram dikonsumsi muslim dalam ajaran Islam. Namun, muslim diperbolehkan mengonsumsi babi dalam kondisi tertentu. Misalnya pada keadaan darurat terjebak di dalam hutan dengan persediaan makanan terbatas. Kalau di hutan itu hanya ada babi, maka diperbolehkan konsumsinya.

Bukannya memuji masakan sang istri, ada sebagian suami yang malah mencela. Alasan yang biasa mereka lontarkan hanya karena rasa makanannya tidak enak. Ada juga yang protes karena selalu meyajikan makanan yang sama setiap harinya. Aksi suami protes pada masakan istriya ini tak hanya berupa celaan, tapi sampai mengancam ingin mencari istri baru.

Di tengah pandemi, kesehatan paru-paru adalah hal yang harus selalu dijaga. Karena, paru-paru merupakan organ paling penting untuk sistem respirasi (pernapasan). Diketahui kalau salah satu gejala Covid-19 dapat menyerang sistem pernapasan. Untuk menjaganya bisa dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran yang mudah ditemui dan harganya terjangkau. Yaitu tomat, pakcoy, hingga wortel.

Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (8/8).

1. Muslim Boleh Makan Babi dalam Kondisi Tertentu

babi Foto: iStock

Babi salah satu binatang yang diharamkan untuk dikonsumsi oleh umat muslim. Hal ini sudah tertera jelas dalam Al-Quran Surah An-Nahl ayat 115. Walaupun sudah jelas diharamkan, namun ada kondisi tertentu di mana muslim boleh mengonsumsi babi.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan lewat dakwahnya yang diunggah di channel YouTube Audio Dakwah (08/09/20). "Apa hukum makan babi? Haram kita sepakat semua. Tapi ada satu kondisi, antum boleh makan daging babi," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Misalnya kondisi seseorang terjebak dalam hutan dengan persediaan makanan terbatas. Jika saat itu hanya ada babi dan tubuh merasakan lapar, maka boleh mengonsumsinya. Perlu diingat bukan untuk dinikmati, melainkan untuk mengatasi rasa lapar.

Baca Juga: Muslim Boleh Makan Babi Asalkan Berada dalam Kondisi Ini