Masifnya penggunaan media sosial di Indonesia membuka peluang untuk dimanfaatkan para pelaku bisnis dalam mengembangkan bisnis kulinernya. Salah satunya, melalui konten viral yang bisa bikin bisnis makin terkenal.
Sebuah laporan yang dirilis We Are Social dan Hootsuite mengungkapkan penetrasi internet di Indonesia menunjukkan angka yang cukup tinggi yakni berada di angka 200 juta pengguna, atau setara dengan 73% dari total penduduk Indonesia. Dari 200 juta pengguna internet, diketahui 170 jutanya merupakan pengguna media sosial.
Digital Marketing Expert & Founder socialmediamarketer.id, Niko Julius menilai angka tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis dengan membuat konten viral. Untuk membuat konten viral, Niko mengungkap ada 6 formula yang jadi jurus kunci dan bisa diterapkan di berbagai konten sosial media Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkap keenam formula ini dipelajarinya dari sebuah buku berjudul Contagious karya Jonah Berger. Adapun 6 jurus kunci yang disebut S-T-E-P-P-S ini antara lain.
1. Social Currency
Niko mengatakan prinsip Social Currency bisa jadi satu cara untuk membuat konten yang viral atau menggaet word of mouth dari banyak orang. Jurus yang satu ini bisa digunakan untuk menambah nilai atau wawasan melalui konten kepada para audiens.
"Misalnya, saat postingan itu mengedukasi, orang akan menjadi lebih pandai. Saat dia mendapatkan manfaat, seseorang akan merasa dirinya dapat sesuatu hal baru dan bangga, saat dia bangga dia bisa ceritain ke orang lain," jelas Niko dalam Webinar Trik Bikin Konten Kuliner Jadi Viral yang Bikin Panen Profit yang disiarkan live di detikcom, Kamis (5/8/2021).
Tak hanya itu, Niko pun mengungkap jurus ini bisa ditempuh dengan membuat keanggotaan tertentu atau melibatkan audiens pada suatu konten/brand.
"Misal, detikcom dengan detikers. Saat ada panggilan khusus pada audiens di bisnis Anda itu adalah sosial currency, membuat mereka jadi bagian dari bisnis anda. Jadi bagian dari circle Anda. Bisa dicoba itu," imbuhnya.
2. Trigger
Menurut Niko, dengan memiliki Trigger dalam konten, sebuah brand dapat menjadi top of mind yang diingat banyak orang. Meski demikian, ia pun mengatakan cara untuk memunculkan konten bersifat Trigger tidak mudah. Anda perlu menghadirkan konten yang menarik dengan proses yang tidak mudah.
"Trigger itu biasanya akan nunggu momen tertentu, memang tidak semua orang bisa mendapatkan momen seperti ini atau viralnya dari trigger," katanya.
3. Emosi
Menghadirkan unsur emosi untuk membuat konten viral menurut Niko adalah salah satu cara paling mudah. Anda bisa membuat konten yang mengundang rasa empati orang lain, sehingga konten Anda bisa mendapatkan engagement tinggi, ramai dibicarakan, atau bahkan dibagikan ke banyak orang. Konten dengan unsur emosi ini bisa dibuat dalam bentuk heroik, motivatif, atau lainnya.
4. Publik
Niko mengibaratkan konten dengan unsur publik layaknya sebuah rumah makan dengan kerumunan orang ramai yang mengundang perhatian dan rasa penasaran. Sehingga tercipta word of mouth karena rasa penasaran itu.
Menurutnya, saat membuat konten untuk mengembangkan bisnis, Anda harus mempertimbangkan unsur ini dengan memancing rasa keingintahuan yang tinggi dari audiens.
5. Practical Value
Jurus kunci yang tak boleh dilupakan saat membuat konten viral menurut Niko adalah membuat sesuatu yang praktis dan bermanfaat. Sebab, saat orang merasakan manfaat dari suatu konten ia bakal senang hati membagikannya ke orang lain dan bisa membuat konten tersebut viral.
"Secara prinsip ketika seseorang ingin beli sesuatu, melihat, dan memutuskan sesuatu itu biasanya akan melakukan riset atau mencari informasi tertentu. Saat kita membuat postingan yang bersifat praktis dan membantu orang atau mengedukasi, itu akan memberikan pencerahan. Saat orang dicerahkan, dia akan senang hati dan menceritakan ke teman," terangnya.
6. Story
Terakhir, story atau cerita. Niko mengatakan jurus ini sebagai cara paling mudah yang bisa digunakan teman-teman pebisnis kuliner ataupun bisnis lainnya untuk buat konten yang viral di sosial media.
"Karena saya yakin semua orang bisa bercerita, karena manusia dari dulu punya sejarah dan sejarah itu bentuknya cerita. Manusia itu erat dan terbiasa banget dengan cerita. Saat kita mulai cerita, mungkin orang lain akan merasakan. Saat mereka bisa merasakan, empati muncul. Saat empati muncul, mereka bisa ceritain konten kita ke orang lain," tutur Niko.
"Misalnya, 'lihat deh ini inspiratif banget', 'ceritanya bagus sekali', 'cerita menyedihkan sekali, ini sangat memotivasi sekali'. Itu adalah contoh cerita, dengan cerita itu kita bisa menggugah orang," imbuhnya.
Menurut Niko, keenam prinsip di atas bisa dikombinasikan untuk membuka peluang bikin konten yang viral.
"Semua rangkaian keenam prinsip, saat digabungin satu, dua, atau tiga, akan kerasa feel dan dampaknya buat bisnis. Mana sih kombinasi yang baik? Saya nggak bisa bilang ada yang paling akurat atau ampuh, tentu nggak bisa dipaksakan. Karena setiap dari diri kita tentu akan lebih nyaman dengan satu dua hal yang sudah kita pelajari. Intinya, ikuti formulanya, coba satu persatu, terus coba, dan saya yakin nanti Anda bakal bisa dapetin konten yang viral di media sosial Anda," pungkasnya.
Keenam jurus kunci ini disampaikan Niko dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Kraft Heinz Food Service Institute bekerja sama dengan detikcom. Untuk gelarannya yang kedua ini, webinar dari Kraft Heinz Food Institute mengangkat tema Trik Bikin Konten Kuliner Jadi Viral yang Bikin Panen Profit.
Sebelumnya, Kraft Heinz juga telah menyelenggarakan webinar bertemakan Tips Bangun Franchise Kuliner dengan Inovasi Menu Baru bekerja sama dengan detikcom.
(prf/ega)