Banyak kepedulian masyarakat yang diwujudkan dalam pemberian makanan gratis pada yang membutuhkan. Terlebih di bulan puasa, banyak aksi mulia dilakukan.
Salah satunya cara dilakukan untuk berbuat baik saat bulan Ramadhan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Terdapat warung sedekah yang membagikan makanan berbuka puasa secara gratis bagi warga membutuhkan.
Warung sedekah berada di Jalan Sunan Kudus. Warung itu terdapat tulisan "Berbuka Gratis di Warung Sedekah". Warung itu buka setiap hari selama bulan Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat detikcom berkunjung terlihat puluhan warga mengantre makanan berbuka puasa, Kamis (22/4). Mereka tampak mengenakan masker. Warga yang tidak memakai masker tidak mendapatkan bungkusan makanan.
Uniknya bungkusan makanan ditaruh di pagar. Setiap warga bisa mengambil makanan secara berurutan. Tertib dalam antrean.
Pengelola warung sedekah, Bosnia Sasmito mengatakan selama bulan Ramadhan warung sedekah buka setiap hari menjelang berbuka puasa. Pembagian bungkusan makanan diberikan mulai pukul 17.00 WIB sampai habis.
![]() |
"Untuk bulan Ramadhan setiap hari mulai pukul 17.00 WIB sampai habis," jelas Bosnia ditemui di lokasi, Kamis (22/4/2021).
Bosnia menuturkan setiap hari ada ratusan bungkus makanan yang dibagikan kepada warga. Bungkusan makanan berisi nasi dan lauk pauk. Selain itu juga terdapat ratusan bungkus kolak.
"Hari ini Kamis ada 350 bungkus terus ada jajan seperti kolak jumlahnya ratusan. Bungkusan makanan isinya, menu nasi, oseng, telur, tahu, ikan, juga kadang ayam," ungkapnya.
Dia mengatakan bungkusan makanan tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan. Terutama fakir, miskin dan duafa.
![]() |
"Fakir miskin, duafa. Kalau ada orang kaya ngaku miskin, ya monggo. Kalau saya fondasi pada Alquran surat kedua Al- Baqoroh ayat 177, intinya diberikan kepada peminta-minta, tanpa keterangan," kata Bosnia.
Salah satu warga, Sofian mengaku terbantu dengan adanya bungkusan makanan gratis tersebut. Dia mengaku setiap sore mengantre mendapatkan makanan gratis untuk berbuka puasa.
"Setiap hari ke sini, ya perasaannya senang. Setiap sore, ini membantu saya, meringankan," kata Sofian yang keseharian tukang becak asal Jepara saat ditemui di lokasi sore tadi.
(raf/odi)