Kemarin Zangrandi, gerai es krim berusia 90 tahun di Surabaya tutup. Banyak pencintanya punya kenangan manis dengan gerai legendaris ini.
Hari Senin (22/3) gerai es krim Zangrandi melayani penjualan es krim terakhir sebelum tutup. Pembeli hanya bisa membeli takeaway dan tidak melayani makan di tempat. Hampir semua peralatan di gerai itu sudah dikemasi.
"Sampai habis (bukanya). Kemaren terakhir (bisa menikmati ice cream di tempat), hari ini take away," kata salah satu pegawai laki-laki yang mengenakan kemeja ungu, Senin (23/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar soal tutupnya Zangrandi sudah berembus beberapa hari sebelumnya. Kemarin akhirnya gerai es krim berusia 90 tahun tutup. Meskipun tak ada penjelasan penutupan permanen atau sementara. Para karyawan juga dirumahkan.
"Tutup, tapi gatau nanti (akan buka lagi). Iya benar (karyawannya di rumahkan semua). Minta doanya saja," jelas salah seorang karyawan.
![]() |
Para pencinta dan pelanggan Zangrandi juga meyayangkan penutupan gerai es krim legendaris ini. Seperti diungkapkan oleh Nadia, seorang pelanggan. "Sayang sekali ya, apa lagi cabangnya juga tutup. Ya semoga Zangrandi bisa kembali lagi. Karena yang paling enak ya Zangrandi," kata Nadia kepada detikcom (22/3).
Toko es krim Zangrandi berlokasi di di Jl. Yos Sudarso No.15 Surabaya didirikan pada tahun 1930. Hingga kini tempat ini masih digemari banyak orang karena rasa es krim yang klasik.
Zangrandi didirikan oleh sebuah keluarga berkebangsaan Italia bernama Roberto Zangrandi. Es krimnya diracik dengan resep yang diciptakan oleh Nyonya Roberto Zangrandi atau yang populer dengan Mevrouw Zangrandi'.
Beberapa menu es krim Zangrandi yang populer antara lain Tutti Fruitti, Macedonia, Noodle Ice Cream, Monkey hingga Rocky Mountain. Es krimnya diracik dengan bahan-bahan alami dan cara pembuatan yang dipertahankan puluhan tahun. Hasilnya, rasa lezat es krim yang nyaris tak berubah.
(odi/odi)