.webp)
Pandemi COVID-9 yang melanda lebih dari setahun ini membuat perekonomian lumpuh termasuk di lingkungan terkecil seperti keluarga. Ibu-ibu kini juga dituntut makin kreatif mencari pundi-pundi rupiah agar dapur dapat tetap ngebul. Bagi para emak yang bingung ide usaha, bisa sontek usaha susu jagung milik Sukemi (40).
Sukemi atau Memi ini menjual susu jagung merek Janggo dengan berbagai ukuran dari 100 ml hingga 600 ml dengan harga jual Rp 1.500 hingga Rp 6.000.
"Waktu itu habis modal Rp 500 ribu sebelum dibagi itu untung bersih bisa Rp 1,5 sampai 1,7 juta," ucapnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpenting bahan baku tidak sulit dicari, murah dan pengolahannya mudah. Pertama jagung manis dikukus dan dipipil.
"Lalu di-blender dimasak lagi. lalu direbus itu yang lama karena apinya harus kecil. Susu masuk terakhir lalu diaduk. Untuk 500 gr jagung itu airnya sekitar 700 ml gulanya 300 gr susunya tergantung kekentalan bisa jadi sekitar 3 botol susu jagung," pungkasnya.
Sementara untuk memilih jagung manisnya, Memi menyarankan untuk mengambil jagung dari petani setelah 30 hari panen.
"Kalau jagung muda sari ga ada kalau tua manisnya beda sudah agak hilang," paparnya.
 susu jagung Foto: Rengga Sancaya |
Walau terlihat mudah, nyatanya Memi masih menghadapi tantangan dalam penyempurnaan produk karena jagung dan air belum menyatu sehingga jika hendak diminum harus dikocok dahulu agar tercampur.
Ada pesan yang disampaikan pimpinan klaster susu jagung manis binaan Bank BRI ini untuk ibu-ibu yang hendak memulai usaha.
"Jangan mudah menyerah kalau ada kata-kata negatif tutup telinga. Kalau ada masukan itu buat masukan kita. Anggap aja itu dorongan buat kita kalau ada yang nyinyir," tukasnya.
Sementara itu, Kaunit BRI Unit Karangploso Cabang Soekarno Hatta Pramono Hadi Putro mengatakan Bank BRI sedapat mungkin melakukan pendampingan terhadap klaster binaan Bank BRI. Baik itu melalui pendampingan pelatihan, CSR hingga memberikan pinjaman lunak yang sangat berarti selama pandemi ini.
"Harapan kami pandemi ini cepat berlalu, perekonomian cepat pulih baik perekonomian nasional maupun dusun lasah sehingga mereka bisa lebih berkembang lagi dan lebih maju lagi," tutupnya.
Kisah manisnya susu jagung Janggo milik Memi ini menjadi satu dari kumpulan kisah dalam program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia. Program Jelajah UMKM mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, Ikuti terus jelajah UMKM bersama BRI hanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.
(mul/mpr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN