Pencinta bakso wajib mampir ke gerobak bakso Mbah Waji. Jangan kaget kalau kamu kena omelan Mbah Waji saat ia meracik pesanan bakso.
Gerobak bakso Mbah Waji jadi destinasi mengisi perut usai orang berwisata ke Telaga Sarangan. Lokasi jualannya berada di Jalan Salak Magetan sangat ramai karena trik menarik pembeli dengan banyak ngomel. Omelan marah-marah saat melayani pembeli itu hanya humor belaka.
"Ngajak gelut ye (ngajak berkelahi ya)," ucap Mbah Waji saat pembeli datang menggodanya Senin (22/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pakai solar, daun jati ndak (pakai kecap dan seledri) ndak," kelakar mbah Waji kepada pembeli.
![]() |
"Ini apa Mbah," tanya pembeli yang menunjuk mi dan bihun yang dijawab kelakar Mbah Waji.
"Ini senar (benang tali pancing ikan)," kelakarnya.
Tidak hanya itu, Mbah Waji juga memarahi pembeli yang usai makan menaruh mangkok di gerobak tidak di cuci. "Buruhmu ye aku Iki (Pembantumu ya saya ini)," celoteh Mbah Waji sambil akting menangis karena dimarahi balik pembeli.
Meski lokasi jualan bakso Mbah Waji hanya dipinggir trotoar dengan modalkan gerobak dorong, namun makin sore dan malam justru semakin ramai pembeli. Lokasinya di depan rumah kosong atau sekitar 300 meter barat makam Gubenur Suryo.
Gubernur Suryo merupakan Gubernur pertama Jawa Timur yang lokasi makamnya di Magetan. "Lokasi gratis Ndak bayar," ujar Mbah Waji saat dikonfirmasi detikcom Senin sore (22/2/2021).
![]() |
Kepada detikcom pria 63 tahun itu mengaku berjualan bakso sejak tahun 1983. Bakso yang dibuat merupakan resepnya sendiri yang dibuat setiap hari.
"Mulai pukul 13.00 WIB masak sendiri buka mulai pukul 16.00 WIB tutup pukul 20.00 WIB," terangnya.
Setiap pukul 16.00 WIB, sebuah gerobak berisi bakso didorongnya dari rumah di Gang Gayam berjarak sekitar 200 meter dari lokasi berjualan. Baru sampai lokasi gerobak baksonya langsung di kelilingi pelanggannya.
Jangan salah, ramainya bakso Mbah Waji bukan hanya karena viral ocehan humor, namun juga karena rasanya yang enak.
"Saya lumayan (sering ke sini) kalau pulang kerja, rasanya enak sih. Yang menarik omelan itu bikin kangen walau marah hanya bergurau saja ," ujar Vina asal Kelurahan Candi.
Hal senada juga diungkapkan oleh pembeli asal Maospati yang jauh-jauh rumahnya penasaran dengan bakso Mbah Waji yang juga viral di YouTube. "Saya dari Maospati, memang mau ke sini baru pertama tahu dari YouTube," ujar Alex yang mengajak istrinya, Aini.
![]() |
Selain karena gaya ocehan dan rasa enak,juga karena harga baksonya yang sangat terjangkau. Satu porsi bakso hanya Rp 5 ribu itu sudah mendapat bakso yang berisi satu mangkok penuh. 'Harga limapuluh ribu murah (Rp 5 ribu)," celotehnya.
Tampilan bakso Mbah Waji sangat sederhana, berisi pentol, tahu, mi dan bihun. Kuahnya bening dengan rasa gurih yang pas. Baksonya juga empuk dan halus teksturnya. Porsinya cukup buat mengganjal perut di sore hari.
![]() |
Mbah Waji yang enggan menyebutkan omzet, berkelakar dalam sehari mencapai satu miliar. "Omset satu miliar," celotehnya.
Bagi kamu yang mau jajan bakso Mbah Waji buka setiap hari kecuali hari Minggu. "Minggu libur istirahat kerja bakti," tandasnya.
Simak Video "Bakso Kameumeut yang Berlimpah Tetelan Sapi"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)