Tren Kuliner 2021

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021

Riska Fitria - detikFood

Sabtu, 09 Jan 2021 18:00 WIB

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 — Foto: iStock

Jakarta -

Masa pandemi Covid-19 membuat produk lokal makin populer. Apakah kuliner lokal tetap jadi primadona di tahun 2021?

Tren kuliner tahun lalu mengalami perubahan karena adanya pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 hingga sampai saat ini. Hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat.

Produk-produk lokal mengalami kebangkitan saat pandemi karena pembatasan kegiatan dan masukanya barang impor. Apakah tren ini tetap populer di tahun 2021? Arto Biantoro, pakar brand sekaligus brand activist memberikan pandangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kuliner lokal tetap bangkit dan menjadi tren jika memperhatikan beberapa hal. Mulai dari adaptasi hingga menentukan pasar.

Berikut 5 hal yang hal bisa membuat kuliner lokal tetap menjadi tren.

1. Mampu Beradaptasi

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 Foto: iStock

Melihat kondisi sekitar di mana terjadi pandemi COVID-19, mengharuskan pelaku usaha kuliner lokal harus mampu beradaptasi dengan memberikan inovasi-inovasi baru agar tidak hilang dimakan zaman.

"Di tengah pandemi seperti ini membuat orang harus adaptasi. Nah, adaptasi itulah yang seharusnya menjadikan tren. Jadi, setiap tahun pasti akan ada tren," ujar Arto Biantoro kepada detikcom (06/01).

Menurut Arto di tahun 2021, tentu akan ada tren-tren kuliner baru yang semakin kuat hasil dari tren di tahun sebelumnya. Misalnya adanya frozen food atau ready to cook. Keduanya akan semakin canggih mulai dari kemasan hingga inovasi produknya.

Sebagai pelaku usaha kuliner, membuat kuliner lokal agar tetap diingat masyarakat tentu menjadi sebuah tantangan. Arto menyebut bahwa kuncinya bukan pada masyarakat melainkan pada produk kuliner itu sendiri.

"Dari sisi perusahaan atau brand dia harus mampu berkomunikasi. Komunikasi itu bukan hanya sekadar promo, tapi juga mampu membangun hubungan yang personal denganpasarnya," tutur ArtiBiantoro.

2. Bangun Hubungan Secara Online dan Offline

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 Foto: iStock

Media sosial dapat dimanfaatkan untuk membangun hubungan tersebut. Namun, Arto menyarankan agar pelaku usaha kuliner tidak hanya memfokuskan penjualan secara online saja, tetapi juga offline.

Lebih lanjut, Arto menyebutkan bahwa antara online dan offline tidak dapat ditentukan mana yang lebih efektif. Keduanya harus saling saling berkesinambungan agar suatu produk dapat berjalan dengan seimbang.

"Online sendiri gak bisa berhasil kalau gak ada offline. Offline sendiri gak bisa bertahan kalau ada online. Jadi dua-duanya harus seimbang," ujar Arto.

Hubungan secara offline bisa dilakukan dengan cara dari mulut. Sementara secara online dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya. Tinggal menentukan pasar mana yang mau dituju.

3. Tips Gunakan Media Sosial

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 Foto: iStock

Harus ditekankan bahwa peran media sosial bukan untuk menjamin suatu produk menjadi laku. Menurut Arto Biantoro media sosial dapat dijadikan sebagai ruang antara supply dan demand.

Namun, hal tersebut kembali pada produk yang ditawarkan. Suatu produk harus memiliki makna tentang apa yang dibutuhkan pasar. Jika tidak ada makna, maka transaksi tidak akan pernah terjadi.

"Setiap produk yang dibuat harus mampu menyelesaikan sebuah masalah yang ada di dalam lingkungan mereka. Produk harus relevan dengan pasarnya. Misalnya imun booster, sekarang orang-orang banyak yang membutuhkan produk tersebut untuk menguatkan imannya di tengah pandemi," tuturArto.

4. Seberapa Efektif Pengguna Influencer?

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 Foto: iStock

Dalam penggunaan Media Sosial banyak pelaku usaha kuliner yang mengandalkan influencer. Namun, seberapa efektifkah penggunaan influencer dalam mempromosikan brand?

Arti Biantoro menjelaskan bahwa penggunaan influencer bisa jadi menguntungkan pada tahap-tahap awal untuk pengenalan produk. Namun, kembali lagi bahwa semua tergantung pada produk yang ditawarkan.

"Influencer di sini kan cuma sebagai bintang iklan dari produk tersebut. Nah, tantangannya adalah gimana proses itu terus berjalan. Kadang kita cuma berhenti di influencer," ujar Arto.

Lebih lanjut, Arto menegaskan bahwa pelaku usaha kuliner harus mampu mandiri. Bahkan menjadikan brandnya sebagai influencernya sendiri. Dan hal ini juga menjadi tantangan tersendiri.

5. Kecilkan Pasar

5 Hal Ini Membuat Kuliner Lokal Tetap Jadi Tren 2021 Foto: iStock

Ada kesalahan yang tidak disadari kerap dilakukan oleh pelaku usaha kuliner. Kesalahan tersebut adalah memperbesar pasar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

"Kalau kita punya satu produk, tapi produk kita dikenal di kecamatan kita, berarti bran kita tuh nomor satu di kecamatan itu. Nanti pelan-pelan ke kecamatan yang lain hingga dikenal satu provinsi misalnya," ujar Arto Biantoro.

Namun, kebanyakan pelaku usaha kuliner langsung membangun pasar luas. Padahal tidak mudah untuk mengelola pasar yang luas. Hal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.