Berawal dari pandemi, usaha kedai Susu Tumpah justru berhasil meraup pundi-pundi. Kedainya menawarkan susu dengan varian yang lebih kekinian.
Saat pandemi COVID-19, banyak usaha kuliner yang terpuruk. Bahkan tak sedikit yang terpaksa menutup gerainya karena pendapatan yang terus merosot.
Namun berbeda dengan usaha kecil-kecilan yang satu ini. Bernama Susu Tumpah yang menawarkan minuman susu dengan varian yang lebih kekinian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Slurpp! 5 Susu Kekinian dari Rice Milk hingga Almond Milk yang Sehat
Kedai Susu ini merupakan bisnis kuliner milik Andri R. Mana dan Iwan Jumadi. Kedainya baru dibuka di tengah pandemi tepatnya di pertengahan bulan September.
"Kita buka Susu Tumpah ini karena di masa pandemi ini kita itu butuh makanan dan asupan yang sehat," ujar Iwan Jumaidi kepada detikcom (04/11).
"Dari itu kita kepikiran untuk membuat kedai Susu Tumpah. Karena susu ini selain enak, nikmati juga kaya akan manfaat," sambung Iwan.
![]() |
Lebih lanjut, Iwan Jumaidi menjelaskan bahwa susu yang ditawarkan di kedainya merupakan yang berkualitas. Susu itu didapatkan dari peternak lokal.
"Kita di sini bekerjasama dengan beberapa peternak yang ada di Jawa Barat. Kenapa di Jabar? karena di sana itu pengadaan pakannya sangat baik," ujar Iwan.
Pakan untuk sapi memang sangat mempengaruhi susu perah yang dihasilkan. Kualitas susu yang baik di kedai Susu Tumpah ini juga dipengaruhi dengan proses memasak dan menyimpan.
![]() |
"Kita simpan susu di tempat yang khusus, karena susu kan mudah basi ya. Jadi, kita simpan di freezer," jelas Iwan.
Susu yang dikirim dari Jawa Barat itu masih dalam keadaan mentah. Susu tersebut lebih dulu dibekukan, lalu dicairkan dan dimasak dengan api sedang agar tak merusak kualitas.
Susu itu kemudian diracik dengan berbagai varian. Di Kedai Susu Tumpah ini tersedia varian gula aren, cokelat bubuk, matcha, vanilla, sereh, popcorn, hazelnut dan lainnya.
![]() |
Pengunjung bisa memesan varian dingin ataupun hangat. Untuk harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Meski terbilang baru, Iwan mengaku omzet yang didapatkan cukup menguntungkan. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 38 - 50 liter susu. Bahkan Iwan berencana membuka beberapa cabang lagi.
"Sebenarnya kita udah cabang di Blok M tapi karena PSBB yang cukup ketat di sana ditutup sementara. Dan berencana membuka cabang lainnya," tutup Iwan.
Nah, kalau penasaran kamu bisa mampir ke kedainya yang berada di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Susu Tumpah
Jl. KH Wahid Hasyim
Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jam Buka : 10.00 - 21.00
Instagram : @susu_tumpah
Baca Juga : 5 Susu Termahal di Dunia, Ada Susu Sapi hingga Susu Tikus
(raf/odi)