Aksi penghuni rusun menjemur daging babi di tiang jemuran membuat netizen geram. Ada juga kisah polisi traktir tahu untuk demonstran di Sukabumi.
Tinggal bersama di rumah susun (rusun) sudah sepatutnya saling menjaga kebersihan, tapi tidak dengan penghuni rusun di HDB, Singapura ini. Ia malah menjemur perut babi yang mengeluarkan aroma menyengat hingga bikin tetangganya terganggu.
Minum kopi setiap hari jadi kebiasaan banyak orang. Bahkan ada yang minum dari sarapan, usai makan siang, hingga di malam hari. Kafein pada kopi memang bisa bangkitkan energi, tapi kalau dikonsumsi berlebih ada efek negatifnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo menolak Omnibus Law juga terjadi di Sukabumi, namun ada cerita unik di tengah-tengah demo. Tersebar di media sosial, peristiwa polisi memborong tahu untuk mahasiswa peserta demo.
Berikut deretan berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (15/10):
1. Jemur daging babi di tiang jemuran rusun
![]() |
Tiang jemuran yang ada di rusun fungsinya untuk menjemur pakaian, tapi penghuni ini malah nekat menjemur daging babi. Sepertinya ia sedang memfermentasi perut babi itu untuk dikonsumsi.
Namun karena cuaca Singapura panas dan lembap, daging babi itu mengeluarkan aroma tak sedap. Bahkan ada serangga yang menghampirinya. Hal ini membuat penghuni rusun lain risih. Begini cerita lengkapnya
Baca Juga: Orang Ini Bikin Geger Karena Jemur Daging Babi di Tiang Jemuran
2. Efek kebanyakan minum kopi
![]() |
Minum kopi setiap hari sebenarnya bagus untuk kesehatan, asal jumlahnya tak berlebih. Untuk diketahui, batas konsumsi kafein harian seseorang 40 mg atau sekitar 4-5 cangkir kopi tiap hari.
Kafein bisa membuat seseorang berenergi di pagi hari atau tetap terjaga di malam hari. Namun bagi yang berlebihan minum kopi bisa merasakan gelisah, pusing, hingga jantung berdebar.
Baca Juga: Ini Efeknya Jika Kamu Kebanyakan Minum Kopi
3. Polisi traktir tahu untuk mahasiswa demonstran
![]() |
Mahasiswa yang demo tolak Omnibus Law di depan kantor DPRD Sukabumi merasakan hal unik di tengah-tengah demo. Tak ada tindak anarkis, mereka malah merasakan kebaikan polisi.
Seorang polisi memborong tahu dan arem-arem dari seorang penjual kemudian membagikannya pada mahasiswa. Alhasil, mahasiswa makan di tengah demo, tidak kelaparan, dan demo pun berjalan damai.
Baca Juga: Bikin Adem! Polisi Borong Gorengan untuk Dibagikan ke Demonstran Omnibus Law
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)