Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, banyak UMKM memproduksi aneka camilan yang populer hingga ke luar daerah. Salah satunya sotong Ciamis yang gurih renyah rasanya.
Sudah sering kita mendengar penjual tahu bulat berkeliling menggunakan mobil bak terbuka di jalan raya. Dengan suara yang khas 'tahu bulat digoreng dadakan' lewat pengeras suara. Namun sekarang tahu bulat sudah ditemani camilan Sotong. Karenanya di pengeras suara kini populer terdengar 'Sotong Aya, Tahu Bulat Aya'.
Di Ciamis ada beberapa tempat yang memproduksi camilan sotong. Salah satunya di Dusun Desa, Desa Jalatrang RT 09 RW 04, Kecamatan Cipaku, Jawa Barat yang dikelola oleh Mumuh Miftahudin (35).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berbeda dari daerah lainnya, sotong yang diproduksi Ciamis tak terbuat dari ikan laut. Meskipun namanya 'sotong' yang merujuk pada jenis cumi, tapi sotong buatan Mumuh menggunakan tepung terigu yang diolah menjadi adonan dengan tambahan bumbu sehingga camilan ini rasanya gurih.
Mumuh merintis usaha produksi sotong di tahun 2018 dengan modal awal Rp 5 juta dan pegawai 5 orang. Karena sotong miliknya banyak diminati sehingga kini mampu memperkerjakan masyarakat sampai 15 orang.
Mumuh mengatakan Sotong Ciamis berbeda dengan sotong daerah lain. Sotong Ciamis berbahan dasar tepung terigu dan tapioka. Adonan kemudian dibentuk silinder panjang dengan ujung meruncing lalu digoreng. Ciri khasnya, rasa gurih, kenyal di dalam dan garing renyah di luar. Karenanya disukai banyak orang.
Setiap hari, Mumuh mampu memproduksi sampai 20 ribu bungkus. Satu bungkusnya terdiri dari 10 buah sotong. Harganya cukup murah hanya Rp 2 ribu. Namun saat kondisi pandemi Corona, produksinya menurun 15 ribu bungkus.
"Alhamdulillah cemilan Sotong Ciamis ini sudah dipasarkan ke beberapa daerah seperti Bekasi, Depok, Karawang sampai Jepara," ungkapnya.
Dadi Haryadi (38), warga setempat, mengatakan sotong merupakan camilan khas cocok untuk berbagai kalangan. Sotong Ciamis memiliki khas yang garing di luar dan kenyal di dalam.
![]() |
"Sotong Ciamis berbeda dengan sotong lain dan banyak dicari di Ciamis. Cocok untuk camilan sehari-hari," katanya.
Dadi yang juga tokoh masyarakat setempat menyayangkan Sotong Ciamis produksi UMKM ini belum tersentuh pemerintah. Padahal bisa lebih dikembangkan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Mari kita memajukan UMKM Ciamis agar pertumbuhan ekonomi masyarakat maju dan sejahtera," katanya.
(dvs/odi)