Kopi merupakan minuman yang menjadi pilihan sebagian orang untuk menghilangkan dahaga sekaligus memperoleh kesenangan.Kopi pun memiliki varian, seperti gayo, lintong, dan kopi-kopi asal daerah lainnya. Namun, ada hal yang menarik tentang kopi, ternyata kopi itu menyehatkan bagi tubuh kita.
Seorang tester kopi kelas dunia Setiawan Subekti mengatakan kopi itu memiliki kandungan kafein yang baik untuk bagus, asalkan kopi yang diminum tidak dicampur dengan gula, krimer, atau campuran lainnya. Jadi, kopi yang tidak dicampur dengan apapun itu menyehatkan.
"Ada alasannya, bukan katanya. Kafein itu akan merangsang kerja jantung, dengan jantung yang dipacu untuk bekerja sehingga akan memperlancar peredaran darah," ujar Setiawan Subekti di Blusukan Butet Kartaredjasa dalam perbincangan yang dikutip dari Mola TV, Senin (20/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang sering disapa Iwan itu juga mengatakan darah tersebut membawa oksigen sampai ke otak sehingga diri kita selalu dalam keadaan yang fresh. Bukan hanya membuat melek, tetapi dengan kopi itu memori jangka pendek juga akan dipacu.
"Jadi kalau ingin rapat itu minum kopi sejam sebelumnya langsung fresh. Di seluruh dunia itu jam-jam terbaik untuk minum kopi sekitar jam 11-12 siang. Karena jam-jam segitu kondisi tubuh kita sedang turun," tutur Iwan.
Kepada Butet, pria yang juga salah satu member asosiasi kopi dunia tersebut, juga berbicara tentang kualitas kopi yang terbaik dan juga perjuangan dirinya dalam membawa nama kopi Indonesia. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang dunia kopi, kamu dapat menyaksikan acaranya lebih lanjut di Blusukan Butet Kertaredjasa: Setiawan Subekti dari Kopi Lahir Persaudaran.
Acara ini dapat dilihat di paket Corona Care Mola TV. Ini adalah suatu program yang di mana Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 hingga Rp 50.000. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona.
(mul/mpr)