Pandemi virus corona atau COVID-19 yang terjadi saat ini membuat banyak orang memilih berdiam diri di rumah untuk mengurangi risiko penyebaran virus tersebut. Kondisi ini membuat pendapatan para pekerja sektor informal menurun.
Namun, seorang driver Grab, Sophian Bakry, mengaku banyak orang baik bermunculan di tengah krisis ini. Meski sepi orderan, tapi sekali dapat pelanggan ia bisa diberi tip ekstra, vitamin bahkan makanan.
"(Orderan) sepi banget sekarang. Tapi orang baik jadi banyak. (Ada pelanggan yang) Kasih tip ekstra. Vitamin dibagi. Kita dikasih makanan," tutur Sophian dikutip dari akun Instagram Grab Indonesia, Minggu (29/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di balik bencana yang terjadi saat ini, ada hal baik yang bisa diambil yakni mendorong manusia untuk saling tolong menolong. Sebagai driver Grab, ia juga merasa bangga bisa membantu orang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Saling tolong menolong rasanya membuat situasi jadi lebih ringan. Kalau anter (penumpang) palingan dari rumah ke rumah. Tapi mau kemanapun juga bisa. Kita nggak tau orang punya kebutuhan mendesak apa. Pokoknya kita bantu," ucapnya.
Meski harus tetap bekerja di luar rumah, Sophian tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tak mudah terserang virus. Ia juga rajin mencuci helm dan motor untuk memastikan penumpang tetap aman ketika memakai jasanya.
"Hand sanitizer harus selalu dibawa. Aku juga pakai masker. Cuci helm dan motor. Jaga jarak aman sesama teman driver. Karena kita harus tetap sehat buat menjaga penumpang," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat bahwa di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, kesehatan bisa didapatkan asalkan mau menjaga diri. Selain itu, menjaga jarak juga jadi hal yang efektif untuk mencegah penularan virus.
"Saling jaga diri dan jaga jarak agar semua tetap sehat. Kebaikan nggak bisa dibatasi bahkan ketika kita terisolasi. Aku bangga bisa ambil bagian yang aku bisa," pungkasnya.
(akn/ega)