Kopi Luwak Palsu hingga Makanan Tak Diminati Saat 'Panic Buying'

Berita Terpopuler

Kopi Luwak Palsu hingga Makanan Tak Diminati Saat 'Panic Buying'

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 23 Mar 2020 09:30 WIB
Kopi Luwak Palsu hingga Makanan Tak Diminati Saat Panic Buying
Jakarta -

Kopi luwak yang beredar di Indonesia disebut palsu. Lalu ada juga cara mendapat bahan makanan segar ketika pasar tutup sampai makanan yang tak laku saat 'panic buying'.

Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi paling mahal di dunia karena prosesnya yang panjang. Kopi ini diolah dari kotoran hewan luwak tapi menurut ahli kopi, sekitar 95% kopi luwak yang beredar di Indonesia ternyata palsu.

Kemudian ada juga cara mendapatkan bahan makanan yang segar meski pasar tradisional tutup. Salah satu caranya bisa dengan belanja sayur secara online, menggunakan fasilitas aplikasi pesan WhatsApp untuk mengantarkan bahan makanan, dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir ada juga foto-foto yang dibagikan oleh netizen di seluruh dunia tentang fenomena 'panic buying' yang terjadi di berbagai supermarket. Ada beberapa makanan yang tidak laku dan tidak sentuh oleh pengunjung.

Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin.

Kopi Luwak Palsu di Indonesia

kopi luwak Foto: istimewa
Selama beberapa tahun terakhir kopi luwak asal Indonesia dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Kopi ini berasal dari kotoran hewan luwak yang menelan biji kopi kemudian biji-biji kopi utuh yang ditutupi kotoran luwak diolah menjadi produk kopi yang enak.

Tapi menurut seorang ahli kopi di Twitter @lailadimyati menjelaskan bahwa 95% kopi luwak yang beredar di Indonesia ternyata palsu. Menurutnya banyak produsen kopi luwak yang menipu para pembeli dengan menggabungkan biji kopi dengan bahan lainnya agar terlihat seperti feses luwak.

Baca Juga: Ahli Kopi Ini Sebut 95% Kopi Luwak di Indonesia Palsu, Kok Bisa?

Beli Makanan Segar Saat Pasar Tutup

Sayuran Foto: Istimewa
Terkait wabah virus corona yang menyebar di berbagai kota di Indonesia, pemerintah menyarankan beberapa tempat perbelanjaan hingga pasar untuk tutup sementara. Tak perlu bingung untuk mencari bahan makanan segar di mana karena kita tetap bisa mendapatkannya.

Kini orang-orang bisa membeli buah atau sayuran segar secara online yang dikirim langsung ke rumah mereka. Ada juga yang mengandalkan layanan pesan antar di WhatsApp, hingga menyimpan beberapa sayuran yang bisa bertahan lama di rumah.

Baca Juga: Pasar Tutup dan Tak Ada Tukang Sayur, Ini Cara Dapatkan Bahan Segar

Makanan Tak Laku Saat 'Panic Buying'

panic buying Foto: Istimewa
'Panic Buying' merupakan fenomena terbaru di mana orang-orang memborong habis persediaan makanan hingga kebutuhan sehari-hari lainnya imbas dari virus corona. Panic buying membuat banyak supermarket kosong dan kehabisan stok.

Meski di tengah krisis yang melanda tapi ada beberapa makanan yang tetap tak laku dan tak mau disentuh oleh pengunjung. Salah satunya ada pizza organik untuk vegan, bir merek Corona, sereal Baby Shark, hingga sayuran wortel.

Baca Juga: Meski 'Panic Buying' Orang-orang Tidak Mau Beli Makanan Ini

Halaman 2 dari 4
(sob/odi)

Hide Ads