Virus Corona Merebak, Racikan Jahe Rempah Mbah Jo Diserbu Pembeli

Virus Corona Merebak, Racikan Jahe Rempah Mbah Jo Diserbu Pembeli

Angling Adhitya Purbaya - detikFood
Senin, 09 Mar 2020 08:00 WIB
warung rempah mbah jo di semarang
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Jakarta -

Jika berkunjung di Semarang dan mencari minuman khas, Jahe Rempah Mbah Jo jadi rekomendasi. Tapi, sejak virus Corona merebak warung Mbah Jo diserbu pembeli.

Berada di Jalan Menteri Supeno 1 Kota Semarang atau tepat di belakang kantor Pemprov Jateng, warung sederhana ini disesaki pengunjung sejak dibuka pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Mbah Jo (61) saat ditemui detikcom (8/3) di warungnya mengatakan jumlah pembeli melonjak pesat ketika ada kasus positif Corona di Indonesia. Jumlahnya meningkat dua kali lipat.

"Berita (positif corona) keluar, saya pasang di media sosial. Saya mengira besoknya bakal ramai, ternyata malam langsung ramai," kata Mbah Jo ditemui di warungnya.

"Kalau biasanya sekitar seratus gelas, minggu-minggu ini dua ratusan gelas," imbuhnya.

Virus Corona Merebak, Racikan Jahe Rempah Mbah Jo Diserbu PembeliFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom


Pria kelahiran Sukoharjo itu menjelaskan dari berbagai menu jahe yang disediakan, wedang Jahe Rempah yang paling banyak dicari. Karena bahan-bahan yang dipercaya bisa menangkal berbagai penyakit termasuk Corona ada di sana.

"Pling laris terutama jahe rempah, instruksi dari pak dokter (kandungan) minumannya kan ada di Jahe Rempah. Isinya itu ada jahe, temulawak, kunyit, ada kencur, serai, semua kan ada yang katanya bisa mencegah corona itu," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus Corona Merebak, Racikan Jahe Rempah Mbah Jo Diserbu PembeliFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom


Saat ini per gelas masih dijual harga normal yaitu Rp 8 ribu. Namun menurut Mbah Jo ada kemungkinan harga naik karena bahan baku di pasar naik dua kali lipat.

"Bahan bakunya naik 2 kali lipat harganya. Dulu Rp 25 ribu jadi Rp 50 ribu. Temulawak rata-rata Rp 5 ribu jadi Rp 20 ribu. Ya naiknya sejak minggu-minggu ini orang-orang kan nyerbu empon -empon," jelasnya.

Mbah Jo merintis warung wedang jahe sejak 1996. Ramuannya terkenal berkhasiat untuk berbagai penyakit dan menghangatkan badan. Kini ia punya cabang di Jawa Barat dan juga di tempat tinggalnya di Gatot Subroto Semarang.

Warung jahe tersebut setiap Senin-Jumat buka mulai pukul 06.00-23.00 kemudian Sabtu libur dan Minggu buka mulai pukul 17.00-23.00 WIB.




(alg/odi)

Hide Ads