Pedagang kuliner di Kota Banda Aceh sangat mudah dijumpai baik pagi maupun malam hari. Ibu kota provinsi Aceh ini tak pernah tidur. Sebagian warung kopi buka 24 jam sehingga traveler tidak perlu takut kelaparan tengah malam.
"Kalau kuliner di Banda Aceh tersebar, mulai dari rex kuliner di Peunayong, dan di kawasan Ulee Lheue juga ada kuliner," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, Selasa (20/8/2019).
![]() |
Selain di sana, kamu juga dapat mencari kuliner di kawasan Simpang Mesra dan Simpang Surabaya. Pada malam hari, para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Traveler tinggal memilih kuliner sesuai selera dan menikmatinya sambil melihat hiruk pikuk di jalanan. Suasana Banda Aceh malam hari tak kalah ramai dibandingkan kota lain.
"Di berbagai tempat tersedia kuliner. Jadi mudah sekali mencari kuliner di Banda Aceh," jelas Iskandar.
![]() |
Beberapa kuliner yang dapat dinikmati di Banda Aceh di antaranya kuah beulangong, kuah pliek dan mie Aceh. Kuliner-kuliner ini tersedia di rumah makan maupun restoran.
"Semua rasanya 3E; enak, enak sekali, dan enaaak sekali. Kemudian belum sah juga datang ke Banda Aceh jika belum minum Kopi Aceh -salah satu kopi terenak di dunia," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beberapa waktu lalu.
"Daerah penghasil kopi terbesar memang di wilayah tengah Aceh, tapi Banda Aceh yang punya 1.001 warung kopi dan semuanya penuh oleh pengunjung. Motto ngopi di Banda Aceh itu 'secangkir kopi sejuta cerita'," jelasnya.
![]() |
Menurut Aminullah, Banda Aceh juga termasuk salah satu kota teraman di Indonesia berdasarkan survei Kemenkopolhukam. Di Banda Aceh, jelas Aminullah tidak terjadi konflik sosial berbasis SARA.
"Jadi bapak-ibu boleh tak perlu khawatir selama berada di sini, Banda Aceh sangat-sangat aman. Saya selaku wali kota juga bisa keliling kota 24 jam tanpa pengawalan," ungkapnya saat bertemu 28 atase militer plus pendamping dari 21 negara sahabat.
Simak Video "Bikin Laper: Aneka Menu Daging yang Juicy di Cutt & Grill"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)