Sambut CPNS yang Terima SK, Kemenag Aceh Gelar Pesta Makan 1.000 Durian

Banda Aceh - 125 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenag Aceh menerima SK pengangkatan dan penempatan wilayah kerja. Usai mengantongi SK, mereka diajak menikmati 1.000 durian yang disiapkan.

Penyerahan SK CPNS baru tersebut digelar di Kantor Wilayah Kemenag Aceh di Banda Aceh, Senin (19/8/2019). SK diserahkan Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh didampingi Kabag TU Saifuddin. Para calon ASN baru ini mengenakan seragam putih hitam.

Baca Juga: Kuliner Ternate dan Aceh Ambil Bagian di Ubud Food Festival

Foto: dok. detikFood/Agus Setyadi

Setelah mendapatkan SK, mereka diarahkan menuju ke sebuah mobil bak terbuka. Di sana, CPNS diajak menyantap durian bareng. Kemenag Aceh menyediakan 1.000 lebih durian untuk disantap bersama.

Selain CPNS, seluruh pegawai dan orang yang berada di Kantor Kemenag diperbolehkan menikmati durian asal Aceh Tenggara. Kemenag sengaja menyiapkan durian untuk mewujudkan rasa kebersamaan.

"Ini sebagai bentuk kebersamaan setelah penyerahan SK CPNS. Ini pertama digelar pesta durian begini," kata Kabag TU Kemenag Aceh Saifuddin.

Foto: dok. detikFood/Agus Setyadi

Menurutnya, pesta durian ini juga bagian memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia. Saifuddin menjelaskan, para ASN termasuk CPNS antusias menikmati enaknya durian.

"Siapa yang datang ada di kantor Kemenang boleh makan durian tersebut. Itu untuk kebersamaan dan ucapan welcome bagi CPNS baru," jelasnya.

Saifuddin mengungkapkan, semua SK CPNS Kemenag formasi 2018 untuk penempatan wilayah Aceh sudah tuntas. Dari 126 yang masih tersisa, 1 orang mengundurkan diri sehingga SK diserahkan untuk 125 CPNS.

Foto: dok. detikFood/Agus Setyadi

"Total semua CPNS Kemenag untuk penempatan wilayah kerja Aceh 1.284 peserta, dan semuanya sudah menerima SK," ujar Saifuddin.

Ia berharap para CPNS untuk fokus mengabdi sebagai aparatur negara.

"PNS adalah milik negara, artinya pengabdian adalah tugas utama, maka ikhlaskanlah di mana ditempatkan dan jangan cepat minta pindah," lanjut Saifuddin.

Baca Juga: Memek, Kuliner Khas Simeulue jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia




(sob/odi)