Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (16/3) Jamie Najmi, selaku pendiri Mazaraat Artisan Natural Cheese menjelaskan soal selera orang Indonesia saat menyantap keju. Menurut Jamie, orang Asia termasuk Indonesia cenderung menyukai keju yang kaya rasa.
![]() |
Baca juga : Dari Boyolali hingga Sukabumi, Ini Produk Keju Lokal Asli Indonesia
"Rata-rata Asia, suka keju yang flavour, kuat rasanya, garam lebih tinggi, kalau keju pakai herb juga harus lebih berasa." kata Jamie yang aktif membuat dan menjual keju natural sejak 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya di India, mereka masak kari pakai keju. Selera masing-masing bangsa berbeda, bukan hanya keju tapi juga untuk semua jenis kuliner," lanjut Jamie.
![]() |
Masyarakat Indonesia juga terbiasa mengonsumsi keju proses yang punya rasa serta tekstur yang jauh berbeda dengan keju natural. Inilah yang membuat orang Indonesia agak sulit menerima rasa dari keju natural.
Untuk memperkenalkan serta meningkatkan konsumsi keju natural, Jamie bersama Mazaraat membuat olahan makanan khas Indonesia dengan tambahan keju.
"Kami di Mazaraat membuat rendang keju, pepes keju, kita punya keju dengan herb andaliman, itu satu-satunya rempah yang tumbuh di Sumatera Utara. Lalu ada juga sate rica-rica keju hingga sayur lodeh keju. Why not?" beber pria ramah yang berdomisili di Yogyakarta ini.
![]() |
Dengan cara seperti ini, Jamie berharap semakin banyak orang Indonesia yang mengonsumsi keju asli, bukan keju proses alias keju palsu.
"Awal kami mendirikan Mazaraat ini tujuannya untuk konsumsi para pribumi, supaya kita bisa makan keju berkualitas buatan sendiri. Tapi saat berjalan, ternyata konsumen kami justru paling banyak dari kalangan ekspatriat," pungkas Jamie. (dvs/odi)