Media sosial (Medsos) saat ini sering dimanfaatkan para pedagang untuk memasarkan barang dagangannya. Salah satunya adalah Sri Lestari (33), warga Desa Gantiwarno, Ngawen, Gunungkidul, bahkan dari medsos ia berhasil memasarkan rica-rica bekicot olahannya hingga luar negeri.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan, diakuinya saat ini ia mampu menghabiskan 15 kg bekicot dalam sehari. Meski terbilang banyak, untuk omzet yang didapatkan Sri belum cukup besar. Namun, dirasanya omzet tersebut cukup membantu perekonomian keluarganya.
"Pembelinya itu kebanyakan orang Gunungkidul yang merantau ke luar daerah. Tapi pernah juga saya ngirim (Rica-rica bekicot) ke Malaysia dan Hongkong, karena yang beli orang Gunungkidul yang merantau di sana," ucapnya.
![]() |
Karena itu, Sri saat ini ikut dalam suatu paguyuban yang menginisiasi acara kuliner bulanan. Bahkan, selain menjual rica-rica bekicot, saat ini Sri menjual bahan baku bekicot mentah yang sudah dibersihkan dan siap diolah.
"Yang mentah harganya selisih Rp10 ribu sama yang matang. Sekarang saya juga ikut paguyuban yang setiap bulan ada acara di luar daerah, jadi bisa mengenalkan makanan khas Gunungkidul dan menambah pemasukan juga," pungkasnya. (dwa/dwa)