Makanan Khas Daerah hingga Negara Sahabat Disajikan di 'Mini Potluck Festival'

Jakarta - Gastronesia Mini Potluck Festival hadirkan beragam makanan dari berbagai daerah di Indonesia. Dari kopi Indonesia hingga makanan kas Aceh dan Sumbar.

Pantauan detikcom di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018), meja-meja display yang diisi beragam makanan khas ini disusun mengelilingi aula. Makanan yang tersaji disusun dengan penataan menarik dan beberapa stand dijaga oleh petugas yang mengenakan pakaian daerah.

Pengunjung tampak antusias berkeliling dan mencoba makanan yang tersaji. Tak jarang mereka berbincang dengan penjaga stand dan bertanya tentang makanan yang mereka cicipi. Salah satu stand yang diminati pengunjung adalah stand GravFarm yang menyajikan kopi nusantara.

Foto: dok. detikFood

"Kami diundang oleh kementerian dan IGA (Indonesian Grastronomy Association), karena tahun 2017 kemarin kan kami juga mendapatkan world record sebagai peraih harga lelang tertinggi untuk jenis kopi arabica," kata salah satu barista GravFarm, Toto.

Selain stand kopi, ada pula stand milik Kedutaan Besar Vietnam untuk Indonesia yang menyajikan makanan tradisional Vietnam, yaitu spring roll yang dimasak langsung oleh chef dari Kedutaan Vietnam. Perwakilan Kedutaan Vietnam pun mengapresiasi acara ini.

Foto: dok. detikFood

"Menurut saya ini adalah kegiatan yang sangat baik. Saya sangat senang datang ke sini dan merasakan atmosfer di sini. Luar biasa," ujar perwakilan dari Kedutaan Besar Vietnam, Ling.

Ling juga sempat mencicipi beberapa makanan Indonesia yang disajikan dalam festival ini. Menurutnya rasa makanan Indonesia cukup lezat walaupun ia tidak terbiasa dengan makanan pedas.

Foto: dok. detikFood

"Ya, kami mencoba beberapa makanan Indonesia yang saya tidak ingat namanya. Agak pedas buat saya, tapi enak. Delicious, yummy," ujar Ling.

Gastronesia Mini Potluck Festival menampilkan beragam kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Festival ini rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun.

(adr/odi)