Jakarta - Malioboro Coffee Night digelar untuk kedua kali di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Ada 26.200 cup kopi dibagikan secara gratis kepada para pengunjung Malioboro.
Kopi gratis dibagikan mulai Selasa (2/10) pukul 22.00 hingga Rabu (3/10) pukul 06.00 oleh 100 perwakilan pegiat kopi Komunitas Pencinta Kopi Nusantara yang terdiri warung kopi, petani kopi dan industri ikutan kopi.
 Para barista melayani pengunjung yang ingin cicipi kopi lokal. Foto: Ristu Hanafi /detikcom |
"Ada beberapa jenis
kopi yang dihadirkan, seperti robusta, arabica, hingga kopi luwak dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Sumatera sampai Papua," kata Ketua Panitia Malioboro Coffee Night, Anggi Dita (26), Selasa (2/10/2018) malam.
 Pengunjung antre mencicipi kopi dari berbagai daerah. Foto: Ristu Hanafi /detikcom |
Malioboro Coffee Night 2018 bertema
Merajut Kopi Nusantara mengusung konsep
Kopi Tubruk Nasional dan
Budaya Kopi Tarik. Acara ini digelar selain untuk memperingati
Hari Kopi Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, juga memeriahkan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober dan menyambut Ulang Tahun ke-262 Kota Yogya.
 Foto: Ristu Hanafi /detikcom |
"Para pegiat kopi terutama di Yogyakarta ingin mendorong kota Yogyakarta menjadi Kota Wisata Kopi. Nantinya wisatawan yang berkunjung akan mendapatkan pengetahuan tentang kopi dan menikmati berbagai macam rasa kopi dari ribuan warung kopi yang menjamur di Yogyakarta," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara
Malioboro Coffee Night ini juga diadakan di 6 lokasi dan digelar serentak tadi malam di Banyuwangi, Malang, Jakarta, Bandung, Temanggung dan Lampung.
"Harapan kita agar menjadikan kopi Indonesia menjadi lebih dikenal dan dijaga serta cintai oleh masyarakatnya sendiri," imbuh Ang
(odi/odi)