Bakpao Sayang hingga Pentol, Kuliner Kekinian Favorit Warga Malang

Bakpao Sayang hingga Pentol, Kuliner Kekinian Favorit Warga Malang

Suci Rizki Lestari - detikFood
Senin, 03 Sep 2018 17:30 WIB
Foto: Suci Rizki Lestari
Jakarta - Warga Malang sudah menemukan rasa favorit mereka di Pucuk Coolinary Festival. Festival kuliner terbesar di Malang itu menghadirkan tiga zona rasa, yakni manis, gurih, dan pedas. Lebih dari 100 tenant kuliner di Malang tumpah ruah di Lapangan Rempal pada 1-2 September 2018.

Uniknya, pengunjung bisa memilih tenant favorit dari masing-masing zona dengan menukarkan bon pembelian mereka. Penasaran dengan kuliner pilihan para pengunjung Pucuk Coolinary Festival?

Dari zona manis, Bakpao Sayang terpilih menjadi pemenangnya. Bakpao mini yang punya 32 rasa ini menjadi incaran karena rasanya yang lembut dan isi di dalamnya yang melimpah. Satu buah bakpao dihargai Rp 4.000, tapi selama festival berlangsung, Bakpao Sayang bisa didapatkan seharga Rp 20.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelola Bakpao Sayang, Mei mengungkapkan bila usaha kuliner yang ia rintis diturunkan dari orang tuanya sejak 1980. Selama 2 hari di festival, Bakpao Sayang berhasil terjual hingga 2.250 pcs.

"Resepnya kita bahannya impor. Ada satu bagian yang bahannya impor, memang bukan lokal. Memang resep ini dari Hong Kong," kata Mei.

Sementara di zona gurih, Roti John Legend menjadi kuliner kekinian favorit warga Malang. Sejak dua hari digelar. Roti panjang dengan isisn ayam,daging, keju, mozarella, smooked beef, hingga sosis ini memang diburu pengunjung Pucuk Coolinary Festival.

Roti originalnya dibanderol Rp 10.000. Bila ingin menambah topping ayam siapkan bujet tambahan Rp 4.000, keju Rp 3.000, dan sosis Rp 4.000. Penjualnya mengatakan bahwa topping ayam, daging, dan sosis menjadi favorit pengunjung Pucuk Coolinary Festival.

Salah satu pembeli, Ana (19 tahun) mengatakan sangat ingin mencoba roti ini karena antreannya selalu panjang. "Biar saja, mengantre yang penting bisa nyoba," katanya.

Lalu dari Zona pedas, Bos Pentol keluar sebagai kuliner favorit pilihan pengunjung. Satu cup Bos Pentol dihargai Rp 10.000 saja. Pentolnya direbus dalam panci besar, kemudian ditiriskan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam cup untuk diberi tambahan saus dan kecap. Sedap!

Bakpao Sayang hingga Pentol, Kuliner Kekinian Favorit Warga MalangFoto: Suci Rizki Lestari


Di samping 3 kuliner tersebut, ada satu kuliner favorit yang booth-nya selalu ramai dan mengundang perhatian pengunjung. Oh My Gethuk yang berada di zona manis rupanya juga laris diburu pengunjung. Pilihan kuliner baru di Malang ini, belum lama diluncurkan, tepatnya pada 14 Juli 2018.

"Konsep oh my getuk ya, mengikuti kesukannya orang zaman dulu. Cuma kita branding lagi rasanya yang lebih kekinian biar anak-anak muda lebih suka," kata konseptor Oh My Gethuk, Diva.

Oh My Gethuk menggunakan bahan singkong pilihan. Jadi hanya tahan satu hari di suhu ruangan dan empat hari di dalam kulkas. Satu kotak Oh My Gethuk dibanderol Rp 55.000.

"Recomended best seller pasti Milo ya. Karena dari namanya aja Milo udah pasti menjual. Tapi kalau dari aku pribadi aku sukanya cheese yang keju. Pertama resep yang kami bikin itu malah orginal. Tapi itu ga awet karena kan pake kelapa. Terus akhirnya kakakku bikin yaudah cokelat. Nah cokelat itu yang akhirnya sampe sekarang jadi andalan," kata Diva.

Pucuk Coolinary Festival ingin memberikan pengalaman wisata kuliner yang berbeda sehingga siapa pun bisa memanjakan lidah dan perut dengan makanan yang harganya pas sesuai porsinya.




(mul/mpr)

Hide Ads