Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -73, Hotel Meotel Purwokerto bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Korem 071 / Wijayakusuma Banyumas menggelar acara menggoreng mendoan sebanyak 17.818 dan makan mendoan masal. Kegiatan ini memecahkan rekor dunia terbaru menggoreng mendoan dan makan mendoan terbanyak.
![]() |
Menurutnya. untuk membuat 17.818 buah mendoan setidaknya membutuhkan sebanyak 20 ribu tempe, dan menggunakan tepung terigu sebanyak 225 kilogram, tepung beras 40 kilogram, tepung tapioka 40 kilogram, minyak goreng 270 liter, garam 10 kilogram, bawang putih 5 kilogram, ketumbar 2 kilogram, kencur 2 kilogram, daun muncang 15 kilogram, kecap 19,2 kilogram serta bumbu penyedap rasa sebanyak 12 kilogram.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara menurut salah satu anggota Perkumpulan Chief Profesional Indonesia (PCPI) asal Kudus, Feronica Julia mengatakan jika dirinya sudah pernah memasak mendoan. Namun berbeda antara mendoan asli Banyumas dengan mendoan yang ada di luar Banyumas.
"Kita pernah masak mendoan, kalau mendoan asli di sini (Banyumas) beda dengan yang diluar, kalau di sini agak setengah matang dan tipis, jadi menggorengnya tidak terlalu lama dan rasanya memang beda dengan yang lainnya," ujarnya.
Memasak mendoan terbanyak dan makan mendoan masal ini juga dicatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor ke 389 dan 390. Menurut Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka, menggoreng mendoan ini menciptakan rekor baru dengan menggoreng tempe sebanyak 17.818 buah mendoan dan makan mendoan terbanyak.
![]() |
Dalam kegiatan tersebut, seribuan warga Banyumas tumpah ruah di halaman Hotel Meotel Purwokerto, usai waktu menggoreng mendoan habis, mendoan kemudian dihidangkan dan dimakan oleh masyarakat Banyumas yang hadir dalam pemecahan rekor tersebut.
"Enak, mendoan selalu enak. Acara ini bagus dan sangat luar biasa, kita memang tidak boleh lupa kalau mendoan itu makanan asli Banyumas yang harus terus dijaga," kata Dani, salah satu warga yang hadir dalam acar tersebut.
(dvs/odi)