Perkebunan teh milik PT Bukit Sari (Bankitwango) berada di Kampung Citambur Desa Karangjaya, Cianjur, Jawa Barat. Lalu apa keistimewaan teh hitam yang dihasilkan perkebunan ini hingga mampu mengalahkan teh hitam dari berbagai negera?
![]() |
Tonton juga video: 'Takaran Menyeduh Teh Hitam Kantong dalam Teko'
Teh hitam PT Bukit Sari (Bankitwangi) dihasilkan dari tanaman teh Camelia Sinenesis varian Asamica yang sudah berusia 100 tahun. Memakai teknik dari Master Teh China dari Yunnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ronald Goenawan, Product Manager PT Bukit Sari (Bankitwangi) saat dihubungi detikfood (20/7) mengatakan, 'Produk teh Indonesia selama ini merupakan produk yang dianggap sebelah mata karena hanya dianggap teh murah. Kami dari perusahaan sudah berusaha untuk mempopulerkan dan menaikkan citra teh indonesia di mata dunia.'
'Oleh karena itu kami juga bersama teman-teman sesama produsen teh ingin membuat asosiasi AISTEA (Asosiation Indonesian Speciality Tea). Asosiasi ini yang nantinya bertugas menjadi pamong untuk teh kualitas terbaik dari Indonesia dan informasi bagi para buyer-buyer dari luar untuk mencari teh kualitas baik dari Indonesia,' tambahnya.
![]() |
'Apresiasi seharusnya bisa dari lokal sendiri dan anak bangsa harus bisa mengahrgai produk lokal yang sudah terbukti kualitasnya sudah diakui oleh luar negeri,' demikian harapannya pada teh lokal premium.
Jika ingin mencicipi keistimewaan Organic Black Tea produksi PT Bukit Sari (Bankitwangi) bisa membeli di supermarket terkemuka. Harganya per kemasan duplex berisi 12 sachet Rp 35.000.