Meskipun disajikan dalam satu mangkuk mie, cita rasanya sangat mirip dengan masakan aslinya. Tekstur mienya juga menyatu dengan bumbu pelengkap ketika disantap selagi hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Indomie mengenalkan kembali ke-10 varian mienya dalam acara Halal Mie Halal yang digelar di Sentral Senayan III, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018). Dalam acara tersebut, Indomie sekaligus mengenalkan 2 varian terbarunya, yakni Indomie Soto Lamongan dan Indomie Soto Padang.
Brand Manager Indomie Fahrian Cahyadi mengatakan, Indomie dari dulu adalah pelopor rasa-rasa yang unik dan inovatif. Sekarang pun Indomie ingin menghadirkan rasa-rasa khas Nusantara khususnya bagi mereka yang mungkin jauh dari kampung halaman dan rindu akan masakan kampung halaman mereka. Dengan menghadirkan cita rasa khas Nusantara, Indomie bisa memberikan pengalaman baru.
"Varian rasa khas Nusantara terinspirasi dari Indonesia orangnya beragam yah, dari banyak daerah, dan kita terinspirasi rasa-rasa ini juga karena masakan daerah banyak yang enak-enak, dan kemungkinan banyak orang yang belum tahu," ujar Fahrian di sela-sela acara Halal Mie Halal.
Acara Halal Mie Halal juga diramaikan dengan games seru yaitu Blind Games dengan menebak beberapa varian rasa Indomie khas Nusantara secara acak. Pemenangnya berhak mendapatkan 1 kardus Indomie dengan varian cita rasa khas Nusantara.
Namun Fahrian mengungkapkan bila 10 varian Indomie dengan cita rasa khas Nusantara ini belum bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia. Sementara itu, Indomie soto Lamongan dan Indomie soto Padang sudah bisa dicoba karena telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Fahrian berjanji, ke depannya pihak Indomie akan terus memberikan inovasi-inovasi lagi serta memberikan varian rasa khas Nusantara yang lain lagi. (mul/ega)