Ditemui di sela-sela syuting di Lombok (11/7), detikFood sempat berbincang dengan Vaibhav Mehta. Ia adalah sutradara untuk proyek Eksploresep by Kecap ABC di 6 kota Indonesia yang pernah membuat tayangan Lonely Planet dan National Geographic.
Vaibhav, begitu ia akrab disapa, bercerita soal konsep utama Eksploresep by Kecap ABC. "Kami sangat senang dengan project ini karena konsepnya sendiri sangat unik. Ada banyak acara memasak dan travelling, tapi yang ini unik. Idenya adalah celebrity chef populer tidak masak di studio atau dapur professional," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria kelahiran India ini melanjutkan, "Celebrity chef itu malah bepergian ke banyak lokasi di Indonesia, pergi ke pasar tradisional atau komunitas lokal. Mencari sosok ibu-ibu di sana dan membantu ibu itu memasak lebih baik memakai kecap ABC."
Vaibhav menambahkan keunikan dari project ini adalah soal keorganikan kontennya. "Juga keautentikan dari kondisi dan orang yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Jadi ada hubungan manusia saat orang-orang menontonnya. Saya rasa ini sangat menarik, story telling yang berhubungan seputar orang, masyarakat, pasar dan makanan," tambahnya.
Perjalanan Eksploresep by Kecap ABC dimulai dari Medan, Lampung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan akhirnya Lombok. Vaibhav mengaku tak menemui kesulitan yang berarti saau syuting Eksploresep by Kecap ABC.
"Tidak ada kesulitan tapi tantangan yang menarik. Tantangan terbesar adalah masalah bahasa. Chefnya bagus dimana dia bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris," kata pria tinggi ini.
"Tapi saat (saya) berbicara ke ibu-ibunya ada kendala bahasa. Namun tim sangat membantu memberikan masukan ke mereka menggunakan bahasa Indonesia," sambungnya.
![]() |
Adapun hasil akhir perjalanan Eksploresep by Kecap ABC akan berupa film. Terdapat 6 film untuk 6 kota dengan durasi masing-masing 5 menit. "Film akan ditayangkan di YouTube dan televisi," ujar Vaibhav.
Sebelumnya Vaibhav sudah berpengalaman mengerjakan konten untuk National Geographic, Lonely Planet dan banyak lainnya. Ia senang datang ke negara baru dengan konsep baru.
Dalam pandangannya, masyarakat Indonesia begitu ramah dan baik.
"Tiap kota sangat hangat menyambut saya, mereka (orang-orangnya) sangat ramah. Semua orang menghampiri, minta foto dan ajak ngobrol," pungkas pria yang baru pertama kali ke Indonesia ini. (adr/odi)