Salah satu makanan khas yang diburu adalah jenang jaket. Biasanya warga asli Purwokerto akan berburu aneka macam jajanan untuk dibawa mudik atau sekedar oleh-oleh saat kembali ke perantauan.
Salah satu gerai yang cukup populer adalah Jenang Jaket Muktisari yang berada di Jalan Adipati Mersi nomor 68 Purwokerto. Setiap menjelang Lebaran, pusat jajanan ini selalu disibukkan untuk melayani pesanan pelanggan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan produksi tersebut membuat dia harus menambah pekerja. Sedikitnya 30 karyawan membantunya meracik, memasang, memotong hingga membungkus jenang jaket.
Sebutan jenang jaket sendiri berasal dari singkatan jenang asli ketan. Bahan baku utama jenang adalah beras ketan, dan Gerai Muktisari sendiri sudah mulai berproduksi sejak 1991.
"Kita dari nol hingga sekarang. Dari lahir sampai sekarang," tuturnya.
![]() |
Selain memproduksi jenang jaket, sentra oleh-oleh tersebut juga memproduksi mini nopia dan nopia yang berukuran besar. Penganan mungil dengan bentuk bulat seperti telur dan berwarna putih.
Saat ini produsen makanan khas itu hanya fokus untuk meningkatkan produksi menghadapi lonjakan permintaan konsumen saat libur Lebaran. Apalagi berdasarkan pengalaman, pusat-pusat penjualan makanan dan jajanan selalu diserbu pembeli yang kebanyakan pemudik luar kota yang hendak pulang kembali ke daerah asal. (dvs/odi)