Secara khusus Fairmont Jakarta mengundang Akhsay Bardwaj untuk membuat sajian spesial di VIEW Restaurant dan Spectrum pada 10-13 Mei 2018. Chef muda berdarah India ini adalah Executive Chef Junoon Restaurant yang merupakan satu-satunya restoran India berbintang Michelin di New York, Amerika Serikat.
Berbincang dengan detikFood (9/5), chef Akhsay bercerita soal hidangan India modern yang dibuatnya. "Kami coba 'mengawinkan' hidangan tradisional India dengan budaya New York City. Sebuah kota yang jadi pencampuran beragam budaya, keragaman dan latar belakang berbeda," ujar chef Akhsay. Ia juga fokus menggunakan bahan segar seperti buah dan sayuran musiman saat memasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diakui chef Akhsay dirinya melakukan penyesuaian agar cita rasa hidangan India tradisional bisa diterima lebih luas terutama oleh orang-orang Barat. "Kami membuat hidangan India pada umumnya, pakai rempah yang sama seperti di India. Tapi pada saat yang sama, kami juga pakai banyak bahan dan teknik memasak lokal (Barat) sehingga sebuah hidangan jadi bisa dinikmati," tutur chef yang menempuh pendidikan akuntan ini.
Pada Four Hands Dinner beberapa hari lalu, chef Akhsay berkolaborasi dengan Hans Christian selaku chef dari VIEW Restaurant. Keduanya menampilkan "Exploration of Spices," sebuah rangkaian hidangan India yang dipasangkan dengan wine.
Dari deretan amuse bouche, Eggplant Chaat buatan chef Akhsay dan chef Hans menarik perhatian. Berupa potongan terung goreng tepung dengan tambahan chutney asam, red onion dan bumbu rempah bubuk khas India, Chaat Masala.
Menu dilanjut dengan Sturgeon Uttapam. Pancake tradisional India berbahan tepung beras dan kacang lentil ini diberi tambahan caviar dan chutney kelapa. Hasilnya uttapam-pun terasa lebih mewah. Yang tak kalah unik, Heart of Banana. Berupa bunga pisang yang dibumbui tomat dan cabai. Ada juga tambahan delima dan rempah manis.
Chicken tikka juga dibuat spesial oleh chef Akhsay dan chef Hans. Potongan ayam empuk terasa gurih dan pedas kuat karena memakai 'ghost chili.' Tambahannya puree pistachio dan pepaya yang membuatnya berbeda.
Untuk menu utama, chef Akhsay membuat pilihan barramundi panggang dengan saus moilee atau daging domba saus kurma. Sajian ditutup dengan dessert shahi tukra.
Mengenai karirnya bekerja di Junoon Restaurant, chef Akhsay merasa ada tambahan tekanan karena restoran ini mendapat bintang Michelin selama 8 tahun berturut-turut. Namun di sisi lain ia merasa terhormat bisa bekerja di restoran yang dianugerahi bintang Michelin.
"Pencapaian besar mendapat bintang Michelin 8 tahun berturut-turut. Ini adalah warisan yang harus dijaga. Menantang tapi membangun tim, memilih orang yang tepat dan mencari orang yang visinya sama, inilah sesuatu yang saya kerjakan," pungkas chef Akhsay.
(adr/odi)