Merayakan Keunikan Wine Talamonti dari Abruzzo dengan Hidangan Italia Modern

Bandung - Wine dari Abruzzo, Italia memiliki keunikan citarasa karena buah anggurnya. Semalam pencinta wine di Bandung menikmatinya dengan hidangan Italia modern.

Selama ini wine asap Italia dikenal dengan karakter klasik, namun sedikit berbeda dengan Talamonti yang berasal dari Abruzzo. Daerah di tengah Italia ini sisi timurnya dikelilingi Laut Adriatik. Tentunya berpengaruh pada karakter buah anggur yang dihasilkan di Abruzzo.

Ada dua jenis anggur yang dihasilkan yaitu buah anggur merah, Montepulciano d'Abruzzo. Sedangkan buah anggur putih yang dihasilkan adalah Trebbiano d'Abruzzo. Talamonti yang didirikan pada tahun 2001 ini kini sudah memasarkan winenya ke 45 negara di dunia. Kemarin malam (24/4) The Trans Luxury Hotel Bandung mendapat kesempatan istimewa menggelar Talamonti Wine Dinner.

Baca juga: Ribuan Wine Terbaik Mancanegara Bisa Anda Cicip di 'The Cellar'

Beragam Talamonti wine dari Abruzzo, Italia. Foto: detikfood

Executive Chef The Trans Luxury Hotel, Marco Medaglia meracik hidangan Italia dengan sentuhan modern untuk dinikmati dengan Talamonti Wine

'Sebuah kebetulan yang sangat menguntungkan, chef Marco juga berasal dari wilayah Abruzzo sehingga dia tahu benar karakter wine ini,' ungkap Salvatore Campione, Export Manager of Talamonti Wine saat memberi sambutan.

Suguhan pembuka berupa Scallop Carpaccio yang disajikan dengan percikan Tarragon Oil dan diberi topping Milk Skin dan Almond Crust serta Citrus Caviar. Kenyal gurih irisan tipis scallop segar sangat serasi dengan minyak tarragon yang wangi dan renyah asam citrus caviar. Sebuah permulaan yang menyegarkan.

Klop dengan Talamonti Trebbiano yang kuning pucat bening dengan aroma citrus yang segar. Diiringi sedikit wangi chamomile yang lembut. Membersihkan rongga mulut dengan cantik untuk sajian berikutnya.

Foto: detikfood

Sajian kedua tak kalah memikat. Fillet barramundi yang di-grill dengan permukaan renyah, bagian dalam lembut. Dipadukan dengan kacang polong, irisan zucchini serta kaldu seafood yang gurih.

Sementara Cerasuolo Rose yang mengiringi santapan ini bukan hanya punya warna merah muda yang cantik tapi juga rasa yang unik. Aroma fruity-nya cocok dengan jejak rasa cherry merah yang cantik. Ringan menyegarkan!

Sebagai orang Italia Chef Marco tak melupakan pasta. Agnolotti, pasta dari wilayah Piedmond ini berentuk mirip gulungan direkat sisinya dan diisi butternut squash yang renyah. Minyak jamur truffle membri aroma sedap dan biji labunya renyah gurih.

Rasa creamy ringan pasta ini dipadukan dengan Talamonti Moda yang tampilannya elegan. Merah ruby pekat dengan aroma buah anggur masak yang kuat serta jejak kuat rempah.

Foto: detikfood

Chef Marco memilih fillet Nikksan Wagyu Beef Grade 5 untuk disajikan sebagai sajian utama. Dimasak medium well, disajikan di atlas mashed potatoes dengan truffle oil dan reman leek yang gurih wangi. Sayangnya Wagyu beef yang seharusnya juicy ini kurang terasa gurih lembut.

Paduan yang cocok dengan Talamonti Kudos yang ungu pekat warnanya, berat rasanya. Nyaris mirip balsamic vinegar yang memang cocok untuk mengiringi karakter wagyu beef yang mantap.

Cheese Platter sebagai penutup. Foto: detikfood

Bukan bermain dengan cokelat sebagai sajian penutup, chef Marco memilih Cheese Platter untuk mengakhiri suguhan. Sajian tiga jenis keju yang dipadukan dengan walnut, selai buah dan irisan apel diiringi Tre Saggi. Dengan jejak dry, medium body dan rasa kuat anggur Montepulciano khas Abruzzo rasa gurih keju terbilas habis.

Wine dinner ini didukung oleh The Peak Connoisseurs dan Dimatique sebagai distributor wine. Lima jenis Talamonti wine dan wine dari berbagai negara di dunia bias didapatkan di The Cellar at The Lounge yang ada di lobby The Trans Luxury Hotel Bandung. (odi/odi)