Sebanyak 9 peserta yang memasuki final harus menyajikan kopi dengan menggunakan alat V60, yakni alat seduh kopi. Mereka kemudian mempresentasikan kepada tiga dewan juri.
Para barista terlihat menikmati kompetisi ini. Peserta harus mampu melukis kopi sesuai dengan gambar yang mereka dapatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengurus Senior Komunitas Horas Halak Hita (H3) Tengku Said Idris Pardede mengatakan, festival kopi ini diramaikan sebanyak 50 kontestan. Mereka berasal dari sejumlah daerah yang ada di Indonesia.
"(Kontestan) ada dari Manado, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Sumatera Utara," imbuhnya.
![]() |
Said berharap, dengan adanya festival ini, kopi di Humbang Hasundutan dapat mendunia.
"Ini merupakan promosi kopi Humbang Hasundutan di nusantara dan mancanegara," ujarnya.
Baca Juga: Coffee Festival Toba 2017 Siap Pikat Penikmat Kopi Mancanegara
(adr/adr)