Mengawali resep, Chef Yuan bercerita di Beijing tak sembarang bebek bisa diolah jadi bebek Peking. Ada peternakan khusus yang sudah memiliki sertifikasi untuk memasok bahan baku bebek Peking ke penjuru kota sehingga kualitasnya sama.
Tetapi kalau mau buat sendiri di rumah, bebek lokal Indonesia bisa dipakai. Pilih yang beratnya sekitar 2,5-2,8 kilo gram. Ia menekankan pentingnya proses membersihkan bebek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia lalu memotong sayap dan kaki bebek tanpa merusak kulit. Selanjutnya rongga bebek bagian luar dijahit karena akan diisi udara untuk dikembungkan. Chef Yuan yang dibantu penerjemah bahasa Mandarin menjelaskan di rumah bisa pakai pompa atau ditiup untuk proses penggembungan ini.
"Tujuannya supaya kulit bebek crispy," lanjutnya. Selanjutnya bebek disiram air mendidih untuk membuat kulitnya kencang dan lemaknya luntur. Chef Yuan berujar cara ini juga bisa membuat kulit bebek lebih berkilau.
Proses penggantungan juga tak kalah penting. Bebek yang sudah diolesi campuran madu dan air digantung selama 4 jam. Gantung lagi dalam ruangan ber-AC sekitar 4 jam. Terakhir menyimpannya di ruang bersuhu 26 C selama 4 jam.
![]() |
Selanjutnya panggang bebek dengan cara digantung secara verrikal di oven batu bata jika ada. Atau di oven biasa. Suhu yang dipakai 200 C selama 60 menit. Panggang sampai lemak bebek menetes keluar dari bagian bawah bebek dan kulit telah garing.
Sajikan bebek Peking dengan momo pancake, saus hoisin, irisan timun dan daun bawang. Bebek Peking gaya Beijing ini menjamin cita rasa gurih asli bebek. Menurut Chef Yuan keistimewaan bebek Peking gaya Beijing adalah rasa gurih bebek yang berasal dari lemaknya sendiri. Kulitnya renyah sementara dagingnya empuk.
![]() |
Tidak ada pemakaian bumbu atau herba apapun termasuk gula atau garam. "Ada juga bebek Peking gaya Kanton yang berbeda," sambung Chef Yuan. Jenis bebek Peking ini kulitnya diwarnai dan memakai garam serta banyak herba dalam pembuatannya. (adr/odi)