Dalam acara mata ni horja pagi ini sekapur sirih merupakan tanda penerimaan presiden Joko Widodo sebagai tamu kehormatan. Sekapur sirih pun ditaruh dalam wadah khusus yang bernama 'salipi'.
Kantung berbentuk segi empat terbuat dari tikar anyaman pandan berwarna putih dan di kelilingnya dihiasi benang warna-warni. Di dalamnya berisi daun sirih, pinang, gambir, tembakau dan kapur sirih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salipi inipun punya arti simbolik seperti diungkap dalam pantun:
'Salipi uram kapogan
Namu marincang bumarijo ijo
Songon rampua diginjang eme parompingan'
'Inilah tempat sirih adat mandailing yang begitu dihargaiseperti burung tampua menari-nari di atas padi' Gambaran ini menunjukkan indahnya salipi yang diberi aneka hiasan yang cantik.
![]() |
Para raja-raja Mandailing yang diundang dalam acara adat pernikahan Kahiyang-Bobby juga dikirimkan salipi. Ini sebagai 'undangan' simbolik untuk menghadiri horja godang.
Presiden Joko Widodo pagi ini membuka acara adat dengan mengambil sirih dari salipi yang dibawa tetua adat. Ini sebagai lambang bahwa acara sudah bisa dimulai atau direstui.
Salipi ada yang dibuat seperti tas bersusun, tetapi yang dipakai dalam acara adat umumnya berupa kantong anyaman pandan berbentuk segi empat. (odi/odi)