Indonesia sebagai salah satu negara maritim, terkenal dengan keragaman jenis ikan yang melimpah. Akan tetapi, rendahnya konsumsi ikan di kalangan masyarakat membuat olahan ikan tak terlalu populer.
Melalui Lomba Msak Ikan Nusantara dalam peringatan HUT ke-72 kemerdekaan Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kantor Staf Presiden, Sekertariat negara, dan Kementerian Pariwisata adakan lomba masak ikan nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Acara Lomba Masak Ikan Nusantara ini merupakan bagian dari 'Taste of Indonesia' yang bertujuan untuk mendorong warga Indonesia agar lebih mengenal masakan ikan sekaligus meningkatkan konsumsi ikan .
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan juga Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Lomba ini diikuti oleh 10 finalis yang berasal dari Gorontalo, Biak Papua, Pontianak, Batam, dan Jakarta. Sebelumnya, mereka telah mengikuti audisi beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Selain Lebih Murah Dibandingkan Dagng, Ikan Lebih Rendah Lemak
![]() |
Tiga pemenang terpilih, akan berkesempatan menyajikan menu olahan ikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus nanti. Acara Grand Final ini digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, sekaligus pembukaan festival 'Taste of Indonesia'(11/08/17).
Banyak olahan ikan unik yang dihidangkan oleh para peserta. Dewan juri terdiri dari Vindex Tengker, salah satu chef Garuda Indonesia, bersama Vita Datau, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, serta Chef Naldi Budhyartos, editor Primarasa dan Kepala Dapur Uji Femina serta Drs. Johan Susmono (ketua Pokja III TP PKK Pusat).
Setelah melalui sejumlah kriteria penilaianya akhirnya dipilih 3 pemenang. Botok Ikan Masak Putih karya Abdul Kadir, finalis asal Pontianak dipilih sebagai pemenang pertama.
![]() |
"Botok ikan masak putih ini, merupakan salah satu resep inovasi namun rasa khasnya sangat dominan. Bumbunya sangat terasa, apalagi ada daun mengkudu yang disajikan dengan sangat baik, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan enak tanpa bau amis," jelas chef Vindex selaku ketua juri.
Sementara pemenang kedua, diraih oleh finalis asal Jakarta, Ruben Jeremia dengan hidangan Gabus Pucung Sambal Pete. Olahan ikan gabus pucung merupakan sajian khas Betawi yang patut dilestarikan. Pemenang ketiga, Ikan Santan Goroho karya Narti Buo, finalis asal Gorontalo. Rasanya yang manis dan sepat, menimbulkan citarasa unik dari segarnya ikan yang baru diolah.
"Tujuan acara ini sebenarnya untuk membuat warga Indonesia lebih suka makan ikan. Karena hampir 70% wilayah Indonesia terdiri dari laut. Semoga kedepannya, kuliner ikan akan menjadi lebih populer dan dikenal luas," pungkas chef Vindex. (odi/odi)