Suka 'Street Food', Mungkin Obama Mau Coba Nasi Ayam Kedewatan di Ubud?

Suka 'Street Food', Mungkin Obama Mau Coba Nasi Ayam Kedewatan di Ubud?

Johanes Randy Prakoso - detikFood
Sabtu, 24 Jun 2017 12:36 WIB
Foto: Johanes Randy
Jakarta - Mantan Presiden AS Barack Obama diketahui suka menikmati makanan kaki lima. Mumpung di Ubud, mungkin Obama mau coba nasi ayam Kedewatan di Ubud?

Pada pertengahan tahun 2016 lalu, Obama yang saat itu masih menjadi Presiden AS diketahui melakukan kunjungan kerja di Hanoi. Namun dengan kapasitasnya sebagai pemimpin negara adikuasa, Obama kala itu sempat menyantap makanan kaki lima bun cha yang khas.

Baca juga: Presiden Obama Menikmati Bun cha Bersama Anthony Bourdain di Hanoi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemani oleh celebrity chef Anthony Bourdain, Obama pun menikmati bun cha layaknya orang biasa di warung makan Bun cha Huong Lien. Meja sederhana dengan kursi plastik khas warung. Obama pun juga diketahui menyukai kuliner nasi goreng, bakso hingga sate.

Sejak kemarin malam, Obama beserta keluarga pun telah tiba di Bali dan menginap di Four Seasons Resort Bali at Sayan Ubud. Dalam kesempatan ini, bukan tidak mungkin kalau Obama juga mencari makanan kaki lima yang khas. Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku di Ubud pun bisa jadi pilihan.

Beralamat di Jalan Raya Kedewatan No.18, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, popularitas kuliner yang satu ini memang sudah begitu terkenal. Dihampiri oleh detikTravel Jumat kemarin (23/6/2017), warung legendaris yang satu ini ternyata sudah dikenal sejak tahun 60-an.

Foto: Nasi Ayam Kedewatan sudah buka sejak tahun 1960-an (Johanes Randy)


"Udah lama, tahun 60-an. Dulu di pertigaan selatan dekat bale banyak, awalnya Bu Mangku, tapi beliau sudah meninggal," ujar menantu bu Mangku, Sangayu Putu Rani (56).

Sesuai nama rumah makannya, Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku memang hanya menjual nasi ayam campur yang khas Bali. Dalam satu porsinya, terdapat beberapa lauk pauk yang disajikan di pinggir nasinya.

"Isinya macam-macam, ayam suwir atau ayam sisit, ayam betutu, telur, kacang goreng, sate lilit, jeroan goreng, sayur kacang panjang," ujar Sangayu.

Foto: Nasi ayam campur Bali racikan Bu Mangku (Johanes Randy)


Dalam satu piring, semua lauk pauk itu pun disajikan beriringan. Bagi kamu yang suka pedas, tentunya bisa menyantap potongan cabe rawit merah yang diberikan. Rasanya dijamin makin nendang!

Aneka rasa pun seakan jadi satu. Lembutnya ayam suwir berpadu dengan gurihnya sate lawar dan jeroan goreng. Kacang dan sayur kacang panjang juga menjadi penawar dari meriahnya rasa.

Bagi kamu yang suka makan banyak, juga bisa pesan nasi ayam pisah. Berbeda dengan nasi ayam campur, nasi ayam pisah memang disajikan terpisah. Lauknya pun boleh dibilang lebih banyak.

Foto: Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku ramai didatangi wisatawan (Johanes Randy)


Setiap harinya, Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku pun ramai didatangi oleh wisatawan. Khususnya saat weekend atau jam makan siang, antrean mobil pun jadi pemandangan lumrah.

Satu porsi nasi ayam campur dihargai Rp 25 ribu. Sedangkan untuk nasi ayam pisah lebih mahal, yakni Rp 35 ribu. Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku buka setiap hari dari pukul 07.00-18.00 WITa. Semoga Obama sempat mencicipi kuliner ikonik Ubud ini.


(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads