Peserta WSFC 2017 diberi kejutan dengan kehadiran Anthony Bourdain di sesi terakhir. Pembawa acara 'Anthony Bourdain: Parts Unknown' yang ditayangkan CNN ini tampil ramping dan cerah.
![]() |
Mantan chef yang sudah berkeliling hampir sebagian besar belahan dunia inipun mengungkapkan pendapatnya tentang makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rencananya, ia akan membuka Bourdain Market di New York City tahun 2019. Bagi dirinya makanan harus punya kaitan emosional. Meskipun sudah 30 tahun berpengalaman di bisnis restoran, ia bukan kritikus yang akan memberi nilai makanan 1-10.
'Saya ingin menikmati makanan secara emosional, seperti seorang anak. Saya ingin 'hilang' sejenak. Ingin menikmati gigitan makanan yang membawa saya ke waktu berbeda atau tempat berbeda. apakah masa anak-anak saya atau orang lain. Makanan buatan nenek seseorang lebih berkesan bagi saya daripada makanan restoran fine dining,' ungkap ayah seorang putri ini.
![]() |
New York City dipilih sebagai lokasi Bourdain Market karena kota ini merupakan tempat berkumpulnya semua etnis di dunia. 'Sangat mengejutkan NYC tidak punya Hawker Centre seperti Singapura, Hong Kong atau Vietnam. Sebuah tempat untuk singgah, sebuah ruang demokratis, tempat orang bisa menikmati semangkuk mi yang enak,' demikian diskripsinya tentang Bourdain Market yang akan diisi dengan 100 street food dunia.
Ia berharap Bourdain Market bisa diduplikasi ke seluruh Eropa dan di manapun. (odi/odi)