Di dunia kuliner, Gourmand World Cookbook Awards tak ubahnya "Oscar" dunia perfilman. Siapapun yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini berarti mengharumkan nama bangsanya di ajang internasional.
Gourmand World Cookbook Awards diadakan pertama kali tahun 1995 oleh Eduoard Cointreau. Tiap tahun mereka memberi penghargaan buku terbaik, meliputi buku masak, wine, cetak maupun digital, serta acara kuliner televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada sekitar 205 negara yang berpartisipasi dalam penghargaan bergengsi ini. Tahun ini, Gourmand World Cookbook Awards ke-22 diadakan di Yantai, China. Acara penobatan digelar di Yantai semalam (28/5).
Dari sekian banyak buku yang dilombakan, Indonesia melalui 'Flavors of Indonesia' karya William Wongso dan 'Jakarta Bites' karya Petty Elliot berhasil masuk nominasi. 'Flavors of Indonesia' ada pada kategori B02-Best Book of the Year.
Nominasi lain pada kategori ini adalah buku dari Australia, Austria, Prancis, Jerman, Israel, Swedia, Belgia, Inggris dan Amerika Serikat. Pada pengumuman semalam, 'Flavors of Indonesia' berhasil meraih peringkat pertama.
![]() |
Disusul buku masak 'Puur Pascale' dari Belgia pada posisi kedua, dan 'Grandma Cooks Gourmet' dari Israel serta 'Nobel Prize Cookbook' dari Swedia pada posisi ketiga. Melalui Instagram, William Wongso yang terkenal sebagai tokoh kuliner Indonesia inipun berbagi momen bahagianya.
Adapun 'Flavors of Indonesia' adalah buku masak yang menghadirkan perjalanan kuliner William Wongso selama 35 tahun. Buku setebal 188 halaman ini terdiri dari 5 bab dan merupakan terbitan BABBOOKS.
Sementara itu 'Jakarta Bites' karya Petty Elliot ada pada nominasi C-15 Street food. Buku ini bersaing dengan buku dari negara China, Prancis, Belanda, Singapura, Swiss dan Inggris.
![]() |
Acara penghargaan semalam juga menobatkan 'Jakarta Bites' pada urutan pertama, disusul 'Special Street Food' dari China dan 'Breddos Tacos' dari Inggris. Buku terbitan Komunika Partners ini berisi aneka resep jajanan kaki lima populer di Jakarta.
Dikemas dalam 200 halaman, Petty menghadirkan resep yang mudah dan praktis. Terdapat juga informasi alternatif suatu bahan jika bahan makanan yang dipakai terbilang langka.
Di laman Instagramnya, wanita berdarah Manado ini terlihat bangga menerima pengargaan Gourmand World Cookbook Awards. Ia juga mengaku senang melihat buku karya William Wongso meraih penghargaan. "Viva Indonesian cuisine!!," tutupnya.
(adr/odi)