Sebagai salah satu produsen mie instan besar di Indonesia, Indomie turut berinovasi dalam produk. Kali ini di segmen premium yaitu dengan Real Meat. Produk ini menghadirkan sachet tambahan berisi daging asli sebagai topping yang dapat langsung dimakan dalam kemasan.
Mulai rilis tahun lalu dengan dua varian rasa rendang dan ayam jamur, Indomie Real Meat kini perkenalkan dua rasa baru yaitu empal goreng dan telur balado. Dua rasa tersebut dipilih karena familiar namun juga unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Varian empal goreng sendiri berwarna kecokelatan lengkap dengan irisan daging sapi yan gurih manis. Sedangkan varian telur balado berwarna kemerahan dengan 2 telur puyuh dan 4 potong kentang yang cocok untuk penggemar rasa pedas.
Namun banyak keraguan apakah bahan asli siap makan seperti daging, ayam dan telur layak atau tidak.Konsumen tak perlu khawatir dengan keasliannya. Karena pengemasan makanan memakai teknologi retort. Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, pakar teknologi pangan dari IPB turut hadir menjelaskan hal tersebut.
![]() |
"Teknologi retort adalah salah satu teknik pengolahan pangan berprinsip pada pengemasan kedap udara dilanjutkan pemanasan suhu tinggi (120-121 C dengan tekanan). Dengan optimasi suhu dan waktu pemanasan, produk hasil akan awet dan aman. Selama kemasan tetap dalam suhu kamar (dibawah 40-45 C) dan kedap, secara teori, produk akan steril bisa dimakan meski tanpa pengawet," jelas Prof. Purwiyatno dalam presentasinya.
Meskipun Prof. Purwiyatno mengatakan produk tetap aman dimakan selama kemasan tidak rusak, rasa juga warna produk mungkin berubah seiring waktu. Sedangkan Indomie Real Meat akan kadaluarsa dalam kurun waktu 6-8 bulan.
![]() |
Dengan kemasan 110 gram, kedua varian rasa ini sudah mulai dijual di berbagai super dan minimarket di Indonesia, dengan harga Rp 7.500 per kemasan. (ani/odi)