Dialog Gastronomi Nasional kembali digelar hari ini (29/3/2017). Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan 3 strategi kembangkan wisata kuliner Indonesia.
Dialog Gastronomi Nasional diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Akademi Gastronomi Indonesia. Merupakan forum diskusi dalam rangka membangun landasan penting gastronomi Indonesia dengan pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: detikFood |
Indonesia sendiri punya potensi besar menjadi wisata kuliner terkaya di dunia dengan 17% flora dan fauna ada di Indonesia serta 5340 resep makanan. Langkah pertama yang dilakukan Kemenpar, mendukung makanan yang telah diputuskan sebagai makanan nasional.
Foto: detikFood |
Kemudian dilakukan "branding" restoran Indonesia. Akan ditetapkan 10 restoran di luar negeri untuk mendukung promosi Indonesia.
Dipilih wilayahnya sesuai dengan target pariwisata. Seperti di Prancis dan restoran Indonesia di sana akan dipakai sebagai sarana promosi kuliner Indonesia.
Foto: detikFood |
Strategi terakhir adalah mengembangkan destinasi kuliner di Indonesia. 'Ada Bali, Joglo Semar, dan Bandung. Kota-kota terserbut dipilih selain karena kuliner kaya juga karena komitmen pemerintahnya akan wisata kuliner,' ungkap Arif Yahya.
Selain Dialog Gastronomi Nasional, diadakan juga promosi kuliner Wakatobi, yang merupakan salah satu dari 10 destinasi 'Bali Baru'. Kegiatan meliputi lomba masak sajian khasnya seperti kudapan karasi dan es kacang merah sup ikan parende dengan kasoami. (lus/odi)

Foto: detikFood
Foto: detikFood
Foto: detikFood
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN