Soto Ahri dan Mangut Ikan Manyung akan Disajikan di Pekan Raya Indonesia

Soto Ahri dan Mangut Ikan Manyung akan Disajikan di Pekan Raya Indonesia

Lusiana Mustinda - detikFood
Jumat, 30 Sep 2016 10:00 WIB
Foto: iStock/detikFood
Jakarta - Pekan Raya Indonesia (PRI) siap digelar. Tidak hanya produk lokal, aneka hidangan kuliner legendaris yang sedap juga siap manjakan lidah Anda.

Acara yang mengangkat warisan kuliner nusantara hingga pameran multi produk berskala nasional ini akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

"Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan pesta rakyat yang juga dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan kerja nyata dalam berbagai bidang. Baik di bidang kuliner, musik, wirausaha, hiburan keluarga yang mendidik dan sebagainya. Penyelenggaraan PRI ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menggerakkan ekonomi kreatif sekaligus memperkuat kebanggaan dan cinta dengan kekayaan Indonesia," tutur Irwan Oetama, Ketua Umum Pekan Raya Indonesia dalam rilis media yang diterima detikFood (29/09).

Ragam kuliner yang telah melegenda di masyarakat maupun kuliner kreasi terbaru juga akan meramaikan acara ini. Bekerjasama dengan JIISCOMM, PRI hadirkan tagam warisan kuliner Indonesia seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), Mangut Ikan Manyung Bu fat (1969) dan banyak lagi.

Soto Ahri tidak hanya terkenal ke seluruh Garut tapi juga Bandung. Soto berkuah kuning kental ini diracik dengan paduan potongan daging sapi muda. Penggunaan daging sapi lokal dengan proses pemasakan yang benar tentu membuat citarasa yang gurih mantap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga Kupat Tahu Gempol yang sudah berdiri sejak 40 tahun di kawasan Pasar Gempol ini selalu ramai dikunjungi pembeli saat sarapan. Racikan tahu khas Mangunreja, Tasikmalaya ini berisi kupat atau lontong, tahu, tauge dan saus kacang plus kerupuk kanji.

Kalau ingin bersantai, pesan saja kopi hitam plus susu yang ditambahkan dengan es di Es Kopi Tak Kie yang melegenda ini.

"Hadirnya ragam kuliner legendaris di PRI ini menjadi salah satu momentum untuk memperkenalkan masakan warisan nusantara ke masyarakat yang lebih luas, lintas generasi dna lintas usia. Kami senang dapat membagi kecintaan kuliner bersama para pengunjung sekaligus mendekatkan masyarakat akan kekayaan kuliner Indonesia yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain," jelas Irwan.

Selain kuliner, PRI juga akan menghadirkan penampilan 1.000 band di 5 panggung selama 18 hari penyelenggaraan. Salah satunya adalah beberapa musisi besar tanah air seperti Slank, Dewa, Raisa, Isyana Sarasvati, Tulus, Yura, Geisha, Tony Q, Tipe X, Ayu Ting Ting, dan banyak lagi lainnya.

Para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) juga memiliki kesempatan untuk tingkatkan omzet di penghujung tahun dengan memperkenalkan produknya.

Beragam gerai nantinya akan memenuhi 11 hall yang ada di ICE, gedung konvensi dan ekshibisi terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Gerai anak-anak, gerai busana dan gaya hidup, gerai barang-barang konsumer, furnitur, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga gerai otomotif (motor dan mobil) dsb akan turut memeriahkan PRI.

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI ini dengan membayar tiket Rp25.000 untuk Senin sampai dengan Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu, tiket masuk dijual dengan harga Rp35.000.

Mulai 1 Oktober tiket PRI sudah dapat di beli di Indomaret, Alfamart dan Mtix. Untuk jam operasional, PRI dibuka pukul 15.00-22.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis, pukul 15.00-23.00 dihari Jumat, sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00-23.00WIB. Bagaimana tertarik untuk mampir? (lus/odi)

Hide Ads