12 Provinsi, 16 Kota dan 85 Mal Berpartisipasi Dalam WICSF 2016

12 Provinsi, 16 Kota dan 85 Mal Berpartisipasi Dalam WICSF 2016

Annisa Trimirasti - detikFood
Rabu, 28 Sep 2016 08:59 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2016 resmi dibuka. Beragam hidangan tradisional akan disajikan dalam festival kuliner.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bersama Kementerian Pariwisata menggelar WICSF sebagai program percepatan pengembangan wisata kuliner dan belanja. Dengan target 20 juta wisatawan pada 2019 dan kuliner sendiri dengan target 2,3 juta wisatawan.

WICSF diselenggarakan serentak di 16 kota besar dan berlangsung selama 1 bulan, mulai 27 September-27 Oktober 2016.
"Saya berharap WICSF menjadi acara tahunan dan tahun ini, diharapkan jumlah pengunjung pusat belanja meningkat 20%." ujar Ketua Umum APPBI, A. Stefanus Ridwan S dalam pembukaan WICSF Jakarta di Gandaria City (27/9/16).

Sedang Vita Datau, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Kuliner dan Belanja menyatakan banyak makanan Indonesia belum dikemas secara menarik dan belum dikenal secara luas. Seperti naniura, sashimi khas batak Toba dan sambel dabu-dabu dari Morotai. Butuh perbaikan fasilitas dan akses dan kerjasama dari semua pihak. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan kuliner merupakan diplomasi ekonomi paling baik jika ingin masuk ke negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari menentukan makanan khas Indonesia sebagai simbol, contohnya, Jepang dengan sushi, agar lebih mudah dikenal. Mungkin bisa soto, sate, rendang atau nasi goreng." ucap Arief.

"Kemudian, restoran secara sistematis dibangun di berbagai cabang di luar negeri, para pelaku bisnis yang ingin investasi dapat berbicara dengan Kemenpar," lanjutnya.

Pameran Indonesian Food Festival di Gandaria City ditampilkan dalam stand yang menyajikan berbagai kuliner Indonesia dari tempat-tempat yang sudah dikenal masyarakat.

Untuk makanan pembuka ada Batagor Cuplis Ciputra asal Bandung. Ada pilihan batagor dan tahu dari ikan dan udang lengkap dengan pangsit dan kuah kacangnya. Satu porsi berisi 3 potong dengan harga Rp 28.500.

Untuk lauk ada Ayam Bakar Ghantari Bulungan dengan pilihan menu. Dari gudeng, ayam bakar, telur, sayur singkong, tempe orak arik ikan teri, dan sebagainya. Menu dengan 4 pilihan lauk termasuk Ayam Bakar dan sayur dihargai Rp 35.000 saja.

Kemudian, ada Es Kopi Tak Kie dari Glodok. Menyajikan kopi asli Lampung seharga Rp 20.000 (tanpa gula) dan Rp 25000 (dengan gula) Anda juga bisa coba berbagai gulali, jajanan masa kecil seharga Rp10.000, serabi solo Rp 3.500, juga martabak dari Mie Seulawah Bendungan Hilir Rp30.000.

Hidangan lain seperti kerak telor khas Betawi, Sate Madura, klepon, es durian, nasi uduk, nasi ulam, teh tarik Aceh, mie kocok Bandung, pecel Madiun, ketan bakar dan lontong balap Surabaya, sampai nasi komplit khas Kupang dari Warung Ce juga ada.

Selain Gandaria City, kuliner nusantara WICSF di Jakarta juga diadakan di Kuningan City, Emporium Pluit Mall, Baywalk Mall, Pondok Indah Mall, Kalibata City Square, dan Mall@Bassura. (odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads