Dengan Nescafe Dolce Gusto Kini Warga Bandung Bisa Nikmati Kopi Enak Setiap Saat

Dengan Nescafe Dolce Gusto Kini Warga Bandung Bisa Nikmati Kopi Enak Setiap Saat

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 28 Sep 2016 06:21 WIB
Foto: Nescafe Dulce Gusto
Jakarta - Setelah Jakarta, Nescafe Dolce Gusto (NDG) kini hadir di Bandung. Mesin kopi ini bisa membuat beragam minuman kopi setiap saat.

Bertempat di Vanilla Kitchen & Wine (27/9), Irmawati Praharsi selaku Marketing Manager Nescafe Dolce Gusto menuturkan Bandung adalah kota kedua peluncuran NDG setelah Jakarta dan Bali.

"Ekspansi memang kita lakukan bertahap. Setelah Jakarta pada tahun 2013, Bali, dan sekarang Bandung. Kami memang menyasar masyarakat moderen urban," ujar Irma kepada detikFood.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rangkaian acara, Irma memperkenalkan kembai keunggulan NDG di hadapan tamu, media, dan blogger yang hadir. "NDG adalah multi-beverage system. Mesin yang tidak hanya bisa menyajikan minuman kopi tetapi juga teh dan minuman cokelat," tutur Irma.

Mesin ini bisa membuat minuman panas dan dingin. NDG dilengkapi teknologi thermo block sehingga cepat menyala, bahkan kurang dari 30 detik untuk memanaskan air. Mesin juga akan mati secara otomatis bila 5 menit tidak digunakan.

Dilengkapi professional high pressure pump yang menghasilkan tekanan hingga 15 bar, NDG mampu membuat kopi espresso sama seperti mesin coffee maker di kafe. Saat ini NDG hadir dalam 4 alternatif desain yaitu Genio, Mini Me, Drop, dan Oblo.

Untuk kapsulnya, tersedia 11 varian yang bisa dipilih, termasuk Cappucino, Espresso Intenso, Grande Intenso, Tea Latte, Milo, Green Tea Latte, dan Nestea Peach.

Turut hadir dalam acara, Dendy Darman selaku pemilik distro Unkl347 dan U&KL Kitchen. Ia mengaku sering menjamu tamu di rumah dan kantor dengan mesin NDG Drop.

"Saya memang sengaja taruh di kantor dan di ruang ngobrol di rumah. Saya bisa buat cappuccino, espresso, hingga chococino kualitas kafe sambil berdiskusi dan bertukar ide kreatif," ujar Dendy.

Tak berbeda jauh, Syagini Ratna Bulan sebagai seniman kreatif Bandung dan pemilik lini tas s.rw mengaku menaruh mesin NDG Drop di studio dan rumahnya. "Jadi kalau mau menyuguhkan minuman untuk tamu, nggak perlu repot," tutur Syagini.

Kepraktisan NDG rupanya tidak mengorbankan kualitas minuman yang dihasilkan. Hal ini diakui Ramanda Audia Adam selaku pemilik coffee shop Kozi Lab di Bandung. "Jujur awalnya saya agak skeptis melihat mesin kopi otomatis. Ternyata pas dicoba performanya sangat bagus. Mesin ini menghasilkan kopi yang sangat layak diminum. Misalnya espresso harus dibuat dengan mesin bertekanan 9-15 bar, ternyata pakai NDG bisa," tutur Rama.

Menurutnya NDG juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bandung akan kopi. Pria berkacamata ini menceritakan, "Sekitar 2-3 tahun lalu coffee shop di Bandung masih bisa dihitung jari. Tapi sekarang ada sekitar 300. Kopi bukan lagi sekadar gaya hidup tetapi sudah jadi kebutuhan. Terutama ketika untuk kerja dan nongkrong."

Rama pun menjelaskan meski NDG mesin kopi otomatis, penggunanya bisa membuat menu signature sendiri. Ia sempat memraktekkan pembuatan affogato dengan hanya menggunakan es krim vanilla dan 1 buah kapsul Espresso Intenso sebagai bahan utama.

Kreasi latte art yang kini sedang tren juga bisa dibuat dengan NDG. "Cukup gunakan 2 kapsul susu agar menghasilkan foam yang tebal sehingga nantinya bisa dibentuk," pungkas Rama.

Di Bandung, NDG bisa didapat di Sogo PVJ, Best Denki, Metro Trans Studio Mall (TSM), Log In Store, Setiabudhi Supermarket, dan Yogya Riau Junction. Harga mesin NDG berkisar antara Rp 1,7 juta - 3,6 juta. Sedangkan kapsul isiannya dijual dalam kemasan isi 16 seharga sekitar Rp 115.000. (adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads