Sambut Hari Kemerdekaan, Marriott International Suguhkan 7 Kreasi Unik Hidangan Nusantara

Jakarta - Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-71, Marriott International adakan roadshow kuliner Nusantara di tujuh propertinya. Tujuh chef terpilih sajikan menu dengan sentuhan tradisional.

Kegiatan "Pesona Kuliner Indonesia - Cita Rasa Nusantara" berlangsung dari tanggal 15 Agustus sampai 6 September 2016 di tujuh hotel Marriot di Indonesia. Termasuk JW Marriott Hotel Jakarta, The Mayflower Jakarta - Marriott Executive Apartments, JW Marriott Hotel Medan, JW Marriott Hotel Surabaya, Courtyard by Marriott Bali Seminyak, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua, dan The Stones Legian Bali – A Marriott Autograph Collection Hotel.

Chef dari ketujuh lokasi tersebut sempat mengikuti internal chef competition dengan tema tertentu untuk jadi perwakilan masing-masing hotel. Para chef pemenang pun akan mengunjungi ketujuh hotel dan menyuguhkan tujuh hidangan terpilih bagi tamu.




Pembukaan acara Pesona Kuliner Indonesia - Cita Rasa Nusantara telah berlangsung pada Senin (15/08) di Sailendra Restaurant, JW Marriott Hotel Jakarta. Dalam kegiatan ini turut hadir Karan Berry selaku General Manager JW Marriott Hotel Jakarta. Ia menyampaikan tujuan dari kegiatan yang baru pertama dibuat ini.

"Sebagai salah satu jaringan dengan jumlah hotel terbanyak di Indonesia, kami bersatu padu dan mengadakan acara ini dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Sebuah acara untuk mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia dan menonjolkan talenta lokal yang dimiliki hotel-hotel Marriott di Indonesia," ujarnya.



Acara diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, didampingi Karan Berry dan VP Corporate Communications PT Citilink Indonesia, Benny S. Butarbutar. Dalam sambutannya, Arief Yahya menyebut kuliner berperan cukup besar baik dari sisi ekonomi kreatif dan pariwisata. Sehingga dianggap dapat jadi salah satu cara bersaing dengan negara lain.

"Karena itu kita ingin banyak event-event kuliner yang dilaksanakan. Ini (kuliner) adalah cara tepat, industri budaya yang nilainya lebih tinggi dan lebih unik. Bangsa ini mungkin bisa menang," ungkap Arief Yahya.

Selama kegiatan ini ada hidangan Nusantara buatan chef hotel Marriot yang terinspirasi resep keluarga. Seperti Spicy Gado-Gado Torti Roll, kreasi Chef Andi Setiawan dari The Mayflower Jakarta – Marriott Executive Apartments. Sajian fusion praktis ini memadukan resep rahasia nenek chef Andi yang sempat berjualan gado-gado.



Untuk menu sup, terdapat "Rawon Iga" buatan Chef Vaulanda dari JW Marriott Hotel Surabaya. Biasanya rawon memakai daging bagian sandung lamur. Namun menurut chef Vaulanda penggunaan iga membuat rasa rawon jadi lebih kuat.

Dari JW Marriott Medan, ada "Ikan Gerapu Masak Arsik khas Toba" racikan Chef Broto. Ia memakai andaliman, rempah Sumatera Utara yang bercitarasa pedas menyengat.

Perwakilan JW Marriott Jakarta adalah "Gulai Daging Masak Tempoyak" buatan Chef Deni Purwanto. Chef terinspirasi tempoyak atau fermentasi durian yang banyak dipakai di Jambi, daerah asal neneknya. Di sana biasa tempoyak dimasak bersama ikan.



"Dasarnya tempoyak lebih cocok dengan ikan atau seafood. Karena tema di JW Marriot Jakarta adalah daging, jadi saya kreasikan memakai bahan ini. Saya yakin di Indonesia belum pernah ada menu a la carte di hotel manapun dengan menu daging masak tempoyak," tutur chef yang sudah 15 tahun bekerja di JW Marriot Jakarta.

Bali membawa dua sajian utama. Chef I Nengah Mingguana dari Courtyard by Marriott Bali Seminyak mempersembahkan "Ayam Kuah Becundang", resep turun menurun dari nenek moyang di Bali yang memakai daging ayam kampung jenis Rooster untuk sup kaldu ayam gurih.

Sementara Chef I Made Dewa Suardi Yasa dari The Stones Legian Bali menyiapkan hidangan komplet "Yuyu Palem Telengis Mepes Nasi Oran Jagung, Lawar Kelungah dan Sambal Sere Tabiya". Terinspirasi resep neneknya yang sangat terkenal di desa Yeh Embang, tempat nenek chef ini berasal.



Bagi penyuka dessert, jangan lewatkan kreasi modern Chef I.B. Oka Yudha Pratama dari Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua. Ia membuat "Abug dengan Kelapa Bakar, Es Puter dan Caramelized Banana". Abug merupakan kue tradisional berbahan tepung beras ketan dari Karangasem, Bali. Tekstur abug yang cenderung kering jadi lebih nikmat saat disantap dengan variasi es puter.

Di Sailendra Restaurant sendiri, tujuh hidangan tersedia pada 15-17 Agustus 2016 untuk makan siang dan makan malam. Untuk menikmatinya harga sama seperti paket buffet yaitu Rp 338.000++ (makan siang) dan Rp 388.000++ (makan malam).

Hari ini (16/08) bagi tamu Sailendra yang datang memakai baju tradisional seperti batik, kebaya atau pakaian adat Indonesia lainnya bisa mengikuti kontes di instagram @jwmarriottjkt. Hadiah bagi pemenang berupa sebuah voucher menginap dan makan di JW Marriott Hotel Jakarta.

Pada hari kemerdakaan, JW Marriott Hotel Jakarta mengundang 10 anak dari Yayasan Emmanuel. Mereka akan melakukan beberapa aktivitas menarik bersama ketujuh koki pemenang. (msa/odi)