Mie instan dengan kemasan kotak berwarna hitam ini diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk. Melengkapi puluhan produk makanan dari perusahaan ini, bakmi ini diposisikan untuk pasar menengah atas.
![]() |
Acara peluncuran Bakmi Mewah Rasa ini diadakan dengan nama Grande Moment 2016. Bertempat di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul City, Bogor. Pada Minggu (29/05) acara berlangsung di Lounge Bakmi Mewah yang ditata dengan tata lampu dan meja bernuansa emas berkesan mewah.
Dalam kesempatan ini Vienno Monintja, Direktur Marketing PT Mayora Indah Tbk. menjelaskan kepada detikfood, latarbelakang diciptakan produk bakmi premium ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di sisi bisnis peluang ini juga menjadi tantangan bagi Mayora Grup. 'Kadang kala kami ingin memasok produk yang benar-benar berkualitas dan tidak bohongan. Kalau ayam ya benar-benar ayam. Tidak hanya ada di gambar kemasan saja. Saat dibuka isinya sama dengan kemasan,' pungkas pak Vienno.
Selain harganya lebih mahal dari mie instan yang ada, Bakmi Mewah Rasa ini juga bebas MSG, tanpa pengawet dan pewarna. 'Kualitas benar-benar dijaga sehingga kami tak perlu menambahkan bahan pengawet. Kami memroses bahan-bahan dengan teknologi tinggi sehingga bahan alami tetap bisa dipertahankan kualitasnya. Mienya kering, ayam dan jamur dikeringkan tanpa pengawet.' tutup Vienno
![]() |
Bakmi Mewah Rasa- Grande Moment 2016 ini menghadirkan chef Billy Kalangi dan chef Aiko Sarwosri serta dr. Sonia Wibisono. Undangan disuguhi beragam kue dan santapan termasuk Bakmi Mewah yang disiapkan hangat mengepul. Ruth Sahanaya dan Gita Gutawa serta Indri Barends yang jadi pemandu acara sekaigus bintang iklan Bakmi Mewah ikut memeriahkan acara.
Tak hanya tamu undangan Bakmi Mewah saja, seluruh tamu VVIP acara HUT Net TV ke 3 juga bisa mencicipi kelezatan bakmi ini. Karena acara Bakmi Mewah ini menjadi salah satu bagian perayaan ulang tahun Net TV.
![]() |
Di pasaran Bakmi Mewah ini pun tak selalu mudah didapat. ' Kami tak bisa menjanjikan selalu ada di semua supermarket. Karena setiap produk dipajang selalu habis dalam sekejap. Demand-nya cukup tinggi,' jelas Vienno. (odi/odi)