Seorang penerus dari pencipta Lunpia Semarang berhasil menemukan sejumlah resep baru. Ia meraih penghargaan memecahkan rekor sebagai pencipta varian Lunpia terbanyak.
Meliani Sugiarto atau yang akrab dipanggil Cik Meme berhasil menemukan empat menu baru setelah sebelumnya menyajikan dua menu standar. Ia adalah keturunan Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang menciptakan Lunpia dari akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa pada abad 18.
Macam Lunpia yang diciptakan Cik Meme yaitu Rasa jamur Nusantara (Raja Nusantara), Kajamu (Kambing Jantan Muda), Kepiting, dan Ikan Kakap. Ada juga rasa original yaitu berisi rebung, udang, telur, dan Lunpia Plain yaitu bagi vegetarian karena hanya berisi rebung.
"Raja Nusantara yaitu perpaduan Lunpia original digabung jamur merang dan kacang mede. Kajamu, saya olah rebung bambu pilihan dan daging kambing jantan muda tentunya. Untuk kakap, tentu dengan daging ikan kakap. Crab, menu spesial citarasa kepiting dipadu rebung pilihan serta daging kepiting terbaik. Original dari tepung pilihan dan telur. Plain, citarasa saya olah untuk vegetarian," terang Cik Meme sebelum menerima penghargaan di warungnya, Lunpia Delight, Jalan Gajahmada Semarang, Sabtu (27/2/2016) malam.
Dari penampilan luar, Lunpia-lunpia tersebut terlihat sama saja, namun dari rasa, akan ada perbedaan terutama ditekstur ketika mengunyah. Kelezatan Lunpia originalnya tetap kental meski sudah dibumbui gurihnya jamur maupun daging bahkan kacang mede.
Sebagai salah satu penerus pencipta Lunpia, Cik Meme tidak sembarangan menciptakan menu varian, ia harus berkonsultasi dengan sang ayah, Tan Yok Tjai. Cik Meme pun masih akan mengembangkan varian Lunpia tanpa menghilangkan citarasa originalnya.
"Saya punya pesan moral, mewakili Lunpia Semarang menjadi warisan budaya dunia," ujarnya.
Berkat usahanya tersebut, Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) memberikan penghargaan kepada Cik Meme sebagai pencipta varian menu Lunpia terbanyak. Penghargaan juga diberikan Tan Yok Tjai sebagai salah satu pakar kuliner Lunpia.
"Wanita tangguh ini terus berkereasi, memajukan budaya nasional, saya ucapkan terimakasih untuk kepeduliannya kepada Kota Semarang. Lunpia Delight ini ternyata tidak hanya dikenal di Semarang. Dengan ini Kotanya juga ikut ngetop," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang ikut dalam acara pemberian penghargaan itu.
(tan/odi)