Rayakan Hari Cappuccino Sedunia, Torabika Bagikan 1 Juta Cappuccino Gratis

Rayakan Hari Cappuccino Sedunia, Torabika Bagikan 1 Juta Cappuccino Gratis

- detikFood
Minggu, 08 Nov 2015 05:22 WIB
Foto: detikfood
Jakarta -

Sedang ada di Bandung? Anda bisa jalan-jalan sambil mencicip cappuccino gratis. Ada sekitar 7.000 kopi yang akan dibagikan oleh Torabika!

Hari Cappuccino sedunia jatuh pada 8 November 2015. Untuk merayakannya, Torabika adakan serangkaian acara, salah satunya adalah membagikan cappuccino gratis kepada 1 juta orang di 12 kota besar Indonesia.

Puncak perayaan Hari Cappuccino sedunia ini diselenggarakan di kota Bandung dengan menghadirkan Cappuccino a la cafe Torabika di Monumen Perjuangan untuk 7.000 pecinta kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam temu media (07/11/15) di Soda Cafe, Bandung, turut hadir beberapa pecinta kopi seperti Toni Wahid dan juga selebriti Marcel Chandrawinata.

"Kombinasi antara kopi dan susu sudah jadi sejoli. Cappuccino menjadi salah satu yang paling digemari anak muda," tutur Tony Wahid selaku coffee enthusiast sekaligus pemilik blog Cikopi.com.

Tony juga menambahkan bahwa, beberapa studi menunjukkan bahwa banyak cafe yang 90 hingga 95 persen pengunjungnya datang untuk memesan cappuccino dan latte.

Cappuccino kemasan yang sudah ada sejak 12 tahun lalu ini memiliki keistimewaan karena praktis dan mengandung creamy foam dan taburan bubuk cokelat asli.



"Bagi saya minum kopi sambil ngobrol dan diskusi dengan teman bisa menghadirkan ide baru. Minum kopi juga tidak selalu harus di kafe yang mahal. Pengalaman nongkrong sambil ngopi juga bisa dilakukan di warung kopi," jelas Marcel Chandrawinata selaku aktor sekaligus penggemar kopi.

Torabika menggunakan biji kopi asli Indonesia. "Sebagai kontribusi terhadap masyarakat lokal, Torabika juga membantu renovasi beberapa warung kopi di wilayah Bandung," tutur Chintya Hosiana selaku Brand Manager Torabika Cappuccino.

Dengan dukungan dari BCCF (Bandung Creative City Forum), Torabika Cappuccino juga memperbaiki warung kopi sederhana yang menjadi tempat yang lebih nyaman.



"Kota Bandung dipilih karena kota ini cukup menghargai nilai kreatif dan memilki jumlah anak muda yang besar yaitu sekitar 2,5 persen dari total 2,5 juta penduduk berusia di bawah 40 tahun," jelas Dr. Dwinita Larasati, MA, sekjen BCCF.

Masyarakat dapat ikut berkontribusi dengan mengirimkan informasi mengenai tempat ngopi favorit di kota-kota Anda yang dapat direnovasi oleh Torabika melalui akun twitter@TorabikaCoffee.

"Harapannya, acara ini akan menjadi wadah positif dan bagi anak muda Indonesia untuk berkreasi dan berkarya sambil menikmati Torabika Cappuccino a la cafe," tutup Chynthia.

(/)

Hide Ads