Obat herbal Tolak Angin terkenal dengan dominasi rasa mint yang menghangatkan. Faktor ini membuat Tolak Angin diolah jadi es krim di Hotel Tentrem Yogyakarta milik Sido Muncul. Ron's Laboratory di Jakarta juga memiliki menu wind proof ice cream dengan tambahan Tolak Angin.
Pada Rabu (07/10), gerai es krim Frugii di Canberra, Australia ikut mengeluarkan es krim Tolak Angin. Ide ini berawal dari masukan seorang konsumen, Benjamin Djung, yang menginap di Hotel Tentrem beberapa bulan lalu.
"Di sana saya mencoba es krim dengan rasa yang bisa dibilang unik, yakni es krim “Tolak Angin”. Berbeda dari rasa-rasa es krim lainnya, rasa es krim Tolak Angin ini membuat saya jatuh cinta seketika dengan rasanya yang unik dan menyegarkan," jelas Benjamin, warga negara Australia yang mengambil penjurusan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa di Australian National University, melalui email kepada Detikfood (08/10).
Kembali ke Canberra, Benjamin yang memiliki darah Indonesia ini pun memberi saran pada toko es krim langganannya untuk meracik es krim Tolak Angin. John Marshall, pemilik Frugii, memang seorang ahli es krim dan senang membuat rasa tak biasa. John kemudian berhasil mengolah es krim bercitarasa mint khas Tolak Angin.
Es krim Tolak Angin menjadi percobaan untuk promosi sejak Rabu lalu. Jika banyak konsumen yang suka dengan rasanya, John akan menjadikan rasa Tolak Angin sebagai menu tetap Frugii.
Bila ingin mencicipinya, satu porsi es krim dijual dengan harga AUD$5 (Rp 49.000). Setelah es krim, John berencana membuat sorbet rasa Tolak Angin.
Selain es krim umum seperti Dark Chocolate, Vanilla Bean dan Salted Caramel, Frugii memang punya es krim rasa unik yang jarang ditemui. Gulab Jamun (camilan khas India), Butter Chicken, hingga Seafood Laksa termasuk diantaranya. Menurut Benjamin, tiap minggu Frugii biasa membuat variasi rasa es krim baru agar konsumen tidak bosan.
Tertarik mencicipi es krim unik Frugii?
Frugii
30 Lonsdale St, Braddon ACT 2612
Canberra
Australia(Canberra, Australia)
(adr/odi)